Polemik Golkar Kota Bekasi, Syarifudin: Adab Berpolitik Selamatkan Marwah Partai

- Jurnalis

Selasa, 4 Mei 2021 - 02:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syarifudin

Syarifudin

BERITA BEKASI – Perkembangan kepengurusan Plt. DPD Partai Golkar Kota Bekasi, semakin terlihat siapa saja yang berharap banyak kepada Plt Sekretaris yang notabene orang Bekasi. Harapannya berbentuk dengan menguasai setiap kebijakan Plt. Hal itu, diucapkan, salah satu kader Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat, Syarifudin.

“Ada banyak kader Golkar di Kota Bekasi yang mempertanyakan sumber anggaran pelaksanaan kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi Plt DPD Golkar Kota Bekasi yang dilakukan di Hotel berbintang hingga dugaan pemberian sejumlah uang kepada para tokoh senior, sesepuh Partai Golkar Kota Bekasi,” sindir Syarifudin kepada Matafakta.com, Selasa (4/5/2021).

Lalu, sambung Syarifudin, tiba-tiba ada yang mempertanyakan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Tim Satgas Covid-19 yang mereka anggap merusak rencana kegiatan kepartaian, dan meminta Tim Satgas Covid-19 untuk berkoordinasi dengan seorang Plt Sekretaris.

“Sepanjang sejarah politik kebangsaan di Indonesia, Ketua Partai Politik disuatu daerah, setelah dilantik, melakukan kunjungan kepada Kepala Daerah dan instansi lainnya, ini malah diputar balikan, seakan-akan jabatan Plt sudah paling kuat dalam sebuah organisasi kepartaian,” katanya.

Dengan kejadian ini, lanjut Syarifudin, ada pola pikir yang salah, sehingga mungkin saja menjadi wajar kalau cara bersikapnya pun salah yaitu, Pemerintah yang harus berkoordinasi dengan Plt pimpinan partai politik.

“Adab atau etika dalam hubungan kemasyarakatan dan kebangsaan, menjadi sangat utama ketimbang hanya menjunjung ilmu pengetahuan. Seorang Bambang Susatyo (Ketua MPR RI), menyatakan, manuver para politisi tidak akan dinilai destruktif oleh publik jika akar budaya bangsa dijadikan pijakan adab berpolitik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Dia menambahkan, kearoganan Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, memicu geramnya para kader, sehingga wajar jika banyak kader yang tergerak a sense of belonging to the party, memberikan informasi yang sebenarnya kepada Pengurus Partai ditingkat Jawa Barat. Bukan dipandang di mobilisir mendatangi Gedung DPD Golkar Jawa Barat.

“Rasa yang lebih cenderung memanfaatkan situasi keruh, kemungkinan besar tidak akan mendapatkan hasil sesuai ekspektasinya. Jangan pengaruhi kang Aria Girinaya, Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, untuk bisa mensegerakan membentuk dan melaksanakan Musda V DPD Partai Golkar Kota Bekasi,” pungkasnya. (Edo/Indra)

Berita Terkait

Selalu Dikeluhkan, JNW: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Perlu Evaluasi
Terkait Kasus Gratifikasi, JNW Minta Oknum Pejabat Perintangan Diproses
Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Selalu Dikeluhkan, JNW: Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi Perlu Evaluasi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Berita Terbaru

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB