BERITA BEKASI – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) mengapresiasi dan mendukung langkah LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Bekasi yang menarik dukungan terhadap Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.
AOB menilai langkah tersebut merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) LSM dan Organisasi Masyarakat (Ormas).
Kepada Matafakta.com, Ketua Umum AOB, Zainal Abidin mengatakan, LSM dan Ormas mempunyai fungsi sosial kontrol dalam setiap kebijakan-kebijakan yang dibuat Pemerintah Daerah (Pemda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
LSM dan Ormas, sambung Zainal harus mengkritisi jika kebijakan-kebijakan Pemerintah tersebut telah merugikan masyarakat.
“Iya kita mengapresiasi apa yang sudah dilakukan teman-teman GMBI. Kita mendukung Bupati jika kebijakan itu berpihak kepada masyarakat,” jelas Zainal, Senin (3/5/2021).
Diakui, Zainal, memang sekarang banyak persoalan di Kabupaten Bekasi salah satunya persoalan guru honorer atau GTK Non ASN yang mengadu sampai ke Istana.
“Kita malu melihat kenyataan tersebut. Belum lagi persoalan proyek e-Katalog, mutasi rotasi pejabat dan sebagainya,” ungkap Zainal.
Zainal pun menegaskan, tidak menutup kemungkinan AOB akan melakukan aksi unjuk rasa kesejumlah instansi dan lembaga seperti ke Kemendagri agar mengevaluasi kinerja Bupati Bekasi.
“Kami berharap, Bupati harus segera mengambil langkah yang tegas dan setrategis untuk kepentingan masyarakat. Karena sekarang, enggak diluar enggak didalam semuanya gaduh,” sindir Zainal.
Kami, lanjut Zainal, sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi sudah sangat kecewa, dari awal sudah banyak yang kita sikapi tetapi enggak pernah didengar.
“Jangan mendengarkan pembisik-pembisik yang cuma mementingkan dirinya sendiri dan kelompoknya,” papar Zainal.
Sebelumnya, Masyarakat Bekasi, Tokoh serta beberapa Ormas dan LSM di Kabupaten Bekasi dikejutkan dengan adanya statement LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi yang menyatakan cabut dukungan terhadap Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja. (Hasrul/Mul)