Nginap di Komnas HAM RI, Guru Honor Kabupaten Bekasi Laporkan Kadisdik

- Jurnalis

Selasa, 27 April 2021 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Komnas HAM RI

Kantor Komnas HAM RI

BERITA JAKARTA – Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi yang long march dari Bekasi menuju Istana Negara, tiba di Kantor Komnas HAM RI di Jalan Latuharhary No.4b, Menteng, Jakarta Pusat.

Rombongan GTK Non ASN Kabupaten Bekasi yang yang berjumlah sebanyak 25 orang tersebut, menyempatkan diri menggelar berbuka puasa bersama di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI).

“Kami tadi sampai di Kantor Komnas HAM menjelang magrib dan buka puasa bersama disini,” terang Ketua Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi, Andi Heryana kepada Matafakta.com, Selasa (27/4/2021) malam.

Dikatakan Andi, pihaknya juga sudah bertemu dengan Bagian Pengaduan Komnas HAM RI dan menyerahkan bukti-bukti intimidasi dan ancaman pemecatan yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan (Ka Disik) Kabupaten Bekasi, Carwinda.

“Laporan kami, sudah diterima langsung perwakilan Bagian Pengaduan Komnas HAM RI sekitar pukul 20.00 WIB tadi,” jelas Andi.

Andi pun menjelaskan, bahwa rombongan GTK Non ASN Kabupaten Bekasi akan menginap di depan Kantor Komnas HAM RI.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

“Ya, malam ini kami menginap dan sahur di sini. Besok Rabu 28 April 2021 pagi pukul 07.00 WIB kita baru akan bergerak menuju Istana Negara,” ungkapnya.

Andi memperkirakan, rombongan GTK Non ASN akan tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menyampaikan aspirasi.

“Sekira pukul 09.00 WIB pagi, kami akan tiba di Istana Negara. Infonya pihak Istana sudah mengetahui kedatangan kami dan siap menerima rombongan,” pungkas Andi. (Mul)

Berita Terkait

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB