Inilah Deretan Oleh-Oleh Khas Semarang Serbat Jangkrik Mas Paling Unik

- Jurnalis

Selasa, 13 April 2021 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Bagi anda pecinta kuliner, khususnya di Kota Semarang, mungkin nama-nama makanan (jajanan) khas Kota Semarang sudah tak asing lagi.

Ada banyak makanan yang menjadi pilihan atau andalan masing-masing daerah. Namun di Kota Semarang, banyak juga yang direkomendasikan sebagai oleh-oleh khas Kota Semarang.

Aghata, selaku Branch Manager Marifood memberikan pilihan minuman khas Semarang yang menjadi oleh-oleh khas Kota Semarang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Serbat Jangkrik Mas merupakan minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, sereh, kunyit, lengkuas, kayu manis dan rempah lainnya.

“Untuk menyeduhnya cukup mudah, yakni dengan segelas air panas, atau dapat dicampurkan ke teh atau kopi,” ungkapnya, Selasa (13/4/2021).

Serbat Jangkrik Mas yang sudah ada sejak tahun 1958 ini dikenal orang sebagai penghangat badan ataupun pengusir masuk angin.

Sementara itu, untuk oleh-oleh khas Kota Semarang yang menjadi rekomendasi diantaranya:

  1. Lumpia

Lumpia identik dengan isian rebung yang dicampur dengan daging ayam atau udang yang dicincang. Lumpia menjadi salah satu oleh-oleh favorit para pelancong yang datang ke Semarang.

Banyak sekali toko-toko yang menjual lumpia di sepanjang jalan Kota Semarang, diantaranya Lumpia Gang Lombok, Lumpia Mataram, Lumpia Mbak Lien, dan Lumpia Cik Meymey.

  1. Wingko Babat

Selain lumpia, jajanan khas Kota Semarang lainnya yang bisa kamu bawa pulang adalah wingko babat. Berbentuk bulat pipih, wingko babat merupakab kue berbahan dasar kelapa dan tepung beras ketan yang dibakar hingga coklat kehitaman, lalu dibungkus dengan kertas.

Bukan hanya rasa kelapa, wingko babat juga memiliki varian rasa lainnya mulai dari cokelat, nangka, hingga durian. Rasa legit dan lembut wingko khas Semarang ini pun seketika memanjakan lidahmu.

Kamu tak akan sulit menemukan oleh-oleh khas Semarang yang satu ini. Biasanya, wingko babat dijual di tempat-tempat umum seperti terminal, stasiun, bandara, atau pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran.

  1. Tahu Bakso
Baca Juga :  Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Tahu bakso adalah salah satu jajanan yang tak kalah menarik dari Kota Semarang. Makanan ini dibuat dari bahan dasar tahu yang diberi adonan bakso di tengahnya. Dinikmati selagi hangat dengan secangkir kopi atau teh, bisa menemani sore hari saat bersantai.

Untuk mendapatkannya bisa langsung ke outlet-outlet tahu bakso yang sudah banyak tersedia di Semarang, salah satunya Tahu Bakso Bu Pudji. Apabila mau dibawa untuk oleh-oleh ke kota yang cukup jauh, bisa juga membelinya dalam kemasan vacuum yang akan membuatnya lebih terjaga kualitasnya.

  1. Kue Mochi

Jika mendengar kata mochi, pasti identik dengan kenyal-kenyal di lidah. Semarang juga menyediakan jajanan yang satu ini, dan terbilang populer di kalangan wisatawan.

Mochi khas Semarang terbuat dari tepung ketan dengan bagian dalamnya diisi kacang cincang dan gula, serta dibalut wijen di luar. Salah satu yang bisa kalian kunjungi adalah outlet Moachi Gemini yang terletak di Jalan Kentangan Barat No. 101. Yuk dicoba!

  1. Roti Ganjel Rel

Oleh-oleh tempo dulu yang juga sangat digemari adalah roti ganjel rel. Roti ini berbentuk gelondongan besar yang padat. Sebenarnya nama asli roti ini adalah kue gambang karena bentuknya yang menyerupai alat music gambang.

Tapi oleh masyarakat kue ini dinamakan ganjel rel karena ukurannya mirip bantalan rel kereta api yang bentuknya panjang dan tebal. Biasanya kue berwarna cokelat ini diberi taburan wijen diatasnya dengan aroma khas kayu manis yang kuat.

  1. Bandeng Presto

Bandeng presto adalah satu dari sekian banyak oleh-oleh khas Semarang yang enak dan paling banyak diburu wisatawan. Sesuai dengan namanya makanan ini memang berbahan dasar ikan bandeng (Chanos Chanos) yang dipresto atau diuapkan dengan tekanan tinggi.

Baca Juga :  Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Sebelum dilakukan proses presto, ikan bandeng terlebih dahulu dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang. Bumbu yang biasa digunakan untuk melumuri ikan bandeng tersebut adalah bawang putih, kunyit, dan garam. Sebelum dilakukan proses presto, ikan bandeng terlebih dahulu dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang.

Bumbu yang biasa digunakan untuk melumuri ikan bandeng tersebut adalah bawang putih, kunyit, dan garam. Bandeng presto ini banyak dijumpai di toko oleh-oleh sepanjang Jalan Pandanaran Semarang.

  1. Serbat Jangkrik Mas

Yang tak kalah menarik dari Semarang adalah oleh-oleh Serbat Jangkrik Mas. Serbat ini merupakan minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti jahe, sereh, kunyit, lengkuas, kayu manis, dan rempah lainnya. Untuk menyeduhnya pun cukup mudah, dengan segelas air panas ataupun dapat dicampurkan ke teh atau kopi.

Serbat Jangkrik Mas tersedia dalam 4 varian, original, sereh, uwuh dan habbatussauda dapat dengan mudah dijumpai di toko-toko di kota Semarang. Serbat Jangkrik Mas, merupakan oleh-oleh khas Semarang, Sejak tahun 1958.

  1. Kue Sarang Madu

Kue ini memiliki bentuk seperti sarang burung yang memiliki rasa manis karena disiram gula merah di atasnya. Bahan pembuatannya sangat sederhana, yaitu tepung beras, santan, dan tentu saja gula merah.

Jika membawanya dalam perjalanan, sebaiknya diletakkan di tempat yang aman, karena kudapan yang renyah ini sangat mudah hancur. Kue sarang madu ini banyak ditemukan di toko oleh-oleh yang terdapat di ibukota Jawa Tengah tersebut.

Kue dengan rasa manis yang enak ini cukup tahan lama dan tetap bisa dikonsumsi selama dua bulan setelah pembuatan. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB