BERITA JAKARTA – Kapolda Metro Jaya (PMJ), Irjen Pol Fadil Imran gelar pasukan “Operasi Keselamatan Jaya 2021” di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya yang dihadiri Wakil Gubernur DKI, Jakarta, Riza Patria dan Kasdam Jaya, Senin (12/4/2021).
Dalam sambutannya, Fadil mengatakan, bulan Suci Ramadan berpotensi meningkatnya aktivitas masyarakat. Hal ini perlu diantisipasi, mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.
“Pemerintah melalui Satgas Covid-19, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021, terkait peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan Suci Ramadan Tahun 2021,” kata Fadil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentunya ini, sambung Fadil, harus kita dukung bersama sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, salah satunya melalui penggelaran Operasi Keselamatan Jaya 2021.
Dikatakan Fadil, Operasi Keselamatan Jaya Tahun 2021 akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 12 April 2021. Operasi ini bersifat preventif dalam mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu-lintas sebagai persiapan memasuki giat Operasi Ketupat Jaya 2021.
“Selain aspek berlalu lintas, operasi ini juga memiliki fokus di dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak membuat kerumunan serta himbauan untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran.
“Oleh karena itu, menjadi penting untuk saat ini kita laksanakan apel gelar pasukan guna mengetahui sejauh mana kesiapan kegiatan operasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan,” tuturnya.
Sasaran Operasi Keselamatan Jaya, diantaranya mensosialisasikan secara masif tentang himbauan larangan mudik. Kedua memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
“Ketiga melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan masker, melaksanakan swab antigen gratis dan bakti sosial kepada masyarakat. Keempat meminimalisir adanya gangguan Kamtibmas seperti balap liar dan adanya polusi suara akibat knalpot bising dan yang kelima melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas,” terangnya.
Fadil juga menuturkan, Operasi Keselamatan Jaya ini juga akan dilaksanakan sosialisasi secara masif tentang imbauan tidak mudik. Warga Jakarta diminta tetap di Jakarta saja dan menunda mudik demi kebaikan bersama.
“Kita akan sosialisasikan, mudah-mudahan dengan jangka waktu yang cukup panjang himbauan atau harapan agar tidak terjadi mudik ini bisa lebih optimal. Nanti mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei itu dilarang akan ada operasi kepolisian yang akan dilakukan,” tegasnya.
Disamping itu, kata Fadil, guna mendukung upaya pencapaian target Operasi Keselamatan Jaya, Polda Metro juga menggelar program Ramadan Barokah. Sehingga selama bulan Suci Ramadan diharapkan DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi aman, damai dan sejuk serta masyarakat tetap sehat dan produktif.
“Laksanakan tugas operasi ini secara persuasif dan simpati dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, kedua jaga keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas tetap waspada dan terapkan body system. Terakhir berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah kita di bulan Suci Ramadan ini kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Fadil keanggotanya.
Apel ini juga dihadiri Ditlantas Polda Metro Jaya, TNI dari Kodam Jaya Jayakarta, Danpom TNI Angkatan Laut Lantamal 3, Danpom TNI AU, Dishub Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, PT. Jasa Marga, PT. Jasa Raharja, pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya. (Yon)