BERITA CIREBON – Sungguh memprihatinkan nasib kehidupan Maenah (53) warga Desa Karang Wareng, tepatnya Jabang Tutuka 1, Kecamatan Karang Wareng, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Diusia yang semakin renta, Maenah terpaksa harus menjadi buruh cuci dan memasak demi mendapatkan upah yang tidak seberapa untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Suaminya, Sukarman (49) yang sudah sakit-sakitan bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan 15-20 ribu setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain bingung harus mencari tambahan uang untuk kehidupan keluarganya, Maenah harus menjaga kedua anaknya yang tunawicara dan satu anaknya lagi menderita penyakit daun sindrom.
“Saya bingung, harus bagaimana menjalani hidup ini disamping saya harus menjaga kedua anak yang sakit, saya juga harus mencari uang tambahan dengan menjadi buruh dirumah orang,” kata Maenah kepada Matafakta.com, Selasa (30/3/2021).
Kalau hanya, sambung Maenah, mengandalkan pekerjaan suami mengayuh becak sehari-hari, tidak mencukupi kadang pulang kerumah cuma membawa uang Rp12 ribu.
“Serame-ramenya ngayuh becak cuma dapat Rp20 ribu dan itu harus pulang sore. Sementara, kondisi suami juga sedang sakit-sakitan,” lirihnya.
Selain itu, kondisi rumah Maenah juga nyaris ambruk atap langit-langit rumahnya seluruhnya rusak dan bocor dikala hujan, sehingga tidak bisa tidur atau beristirahat.
Terpisah, Ust. Wira, salah satu Pengurus Yayasan Baraka Center Caruban (YBCC) beralamat di Desa Cisaat, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengatakan, Maenah sudah, termasuk dalam daftar di Yayasannya.
“Data jompo, kaum dhuafa, anak-anak yatim piatu dan yang lainnya seperti orang yang benar-benar harus dibantu ekonominya, sudah ada dalam daftar catatan di Yayasan,” kata Ust. Wira.
Ust. Wira menghimbau, bagi siapa saja yang terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban hidup Maenah bisa disalurkan melalui alamat Maenah atau bisa disalurkan melalui Yayasan Baraka Center Caruban.
“Siapa saja yang terjetuk hatinya ingin membantu meringankan keadaan Maenah bisa langsung ke alamatnya bisa juga melalui Yayasan Baraka Center Caruban,” pungkasnya. (Wahyudin)