BERITA CIREBON – Ragam budaya Indonesia yang hampir punah ditengah masyarakat Indonesia nyaris memukau perhatian warga diacara santunan anak-anak yatim piatu, duafa dan jompo yang merupakan agenda rutin Yayasan Baraka Center Caruban (YBCC).
Yayasan sosial yang bersifat umum ini lahir dari sumbangsih masyarakat yang turut menyisihkan sebagian rizqinya melalui Yayasan Baraka Center Caruban tanpa meminta sumbangan atau bantuan dari Pemerintah ataupun Basnas.
Acara santunan berlangsung di Aula rumah kediaman, Arief Setia Wibowo, Ketua Yayasan Baraka Center Caruban bertempat di Desa Karang Mekar, Kecamatan Karang Sembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada, Senin 23 Maret 2021 kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apresiasi pun diberikan Kapolsek Waled Kabupaten Cirebon Jawa Barat, AKP Nani Kusmayati melalui Bripka M. Adi Soleh yang turut hadir menyaksikan acara Kuwu Desa Karang Mekar dan beberapa Tokoh, Ulama, Masyarakat dan Ormas setempat untuk memberikan dukungan.
Kesenian dan budaya nasional seperti tari topeng khas Cirebon, tari piring, tari saman dari Aceh, sholawat hadroh dan konser rohani yang dibawakan Deni (tunanetra) dengan suara emasnya berduet bersama, Arief Setia Wibowo untuk menghibur anak – anak yatim, piatu, duafa dan jompo yang enggan beranjak meninggalkan tempat.
Rasa haru pun menyelimuti saat puluhan anak-anak yatim, piatu, duafa dan jompo mengamini doa munajat (tawasul) dari Ust.Wiranto dan Kang Surya (Pengurus Yayasan) untuk nama-nama para dermawan yang telah mendonasikan sebagian rizqinya agar diberikan kebahagian dalam hidup serta kesehatan serta diterimanya semua amal kebaikannya oleh Allah SWT.
Kepada Matafakta.com, Pengasuh Yayasan Baraka Center Caruban, Ust. Irvan mengatakan, selain santunan untuk membahagiakan hati anak – anak yatim, piatu dan anak-anak dhuafa, pihaknya juga berusaha untuk membahagiakan mereka melalui tarian-tarian adat nusantara, musik realigi dan hadroh agar anak-anak mengenal seni dan budaya negerinya sendiri.
“Setelah ini, kami berharap anak-anak yatim, piatu dan anak – anak dari kaum duafa dapat mengikuti pengajian hingga hafidz qur’an serta ikut belajar tari tradisonal di Yayasan Baraka Center Caruban tanpa dipungut biaya sedikitpun,” ungkapnya, Senin (29/3/2021).
Soal biaya, tambah Ust. Irvan dan kebutuhan untuk pembelajarannya anak – anak yang ada di Yayasan Baraka Center Caruban disediakan tidak hanya khusus untuk anak – anak yang berada wilayah Cirebon, tapi dari wilayah manapun Yayasan Baraka Center Caruban tetap menampung yang penting punya semangat untuk belajar.
“Untuk pembiayaannya, Insya Allah, kami sediakan asalkan anak – anak dari Daerah mana saja belajar dengan istiqomah dan punya semangat yang tinggi untuk belajar,” pungkasnya. (Why/Dea)