2 Bulan Sudah Laporan Asusila Oknum Lurah di Bekasi Mandek

- Jurnalis

Senin, 1 Maret 2021 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Sudah berjalan dua bulan laporan polisi, EV (24) korban asusila oknum Lurah Pekayon Jaya, RJ, mandek di Polres Metro Bekasi Kota. Pasalnya, hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai laporan korban setelah penyidik melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi.

Kepada Matafakta.com, Yanto pendamping EV mengungkapkan, pihaknya pernah disarankan untuk melakukan mediasi, namun korban EV menolak, karena RJ sendiri sempat menantang ketika dipertemukan dengan korban yang tidak terima atas perlakuan RJ.

“Ya, kalau sayakan posisinya diminta membantu untuk menengahkan persoalan yang sempat ramai, tapi kan Lurah RJ ketika itu, tidak mengakui perbuatannya dan bahkan menantang,” terang Yanto, Senin (1/3/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah RJ menantang, sambung Yanto, dia bersama korban EV memutuskan untuk melanjutkan kejadian dugaan asusila tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota dengan LP/2784/K/XII/2020/SPKT/Restro Bekasi Kota atas perbuatan RJ terhadap korban EV.

“Dari laporan itu, sudah 6 orang yang dilakukan pemeriksaan di Polres, tapi sampai sekarang si belum ada perkembangan lagi. Ya, kalau kita berharap ditindaklanjuti laporan korban, jadi terang duduk persoalannya,” jelas Yanto.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kalau korban EV, tambah Yanto, saat ini lagi pulang ke kampungnya Ciomas Bogor, karena setelah kejadian itu tentunya dia tidak merasa nyaman lagi dilingkungan dimana tempat dia bekerja.

“Korban sekarang lagi pulang ke kampungnya Ciomas, Bogor. Ya, kalau saya dengan korban EV, tetap menunggu perkembangan, karena ini sudah dilaporkan dan harus tuntas,” pungkasnya.

Kejadian itu bermula, korban EV mendapat pesanan teh manis dari staf Kelurahan yang kemudian diantar keruangan staf Kelurahan yang kebetulan ada RJ yang juga ikut memesan kepada korban EV untuk dibuatkan teh manis dan diantar keruangannya sambil menepok patat EV.

Setelah pesanan teh manis jadi, EV pun, bergegas mengantar keruangan RJ dan menaruh teh manis pesanan tersebut diatas meja kerja RJ. Setelah itu, EV tidak dapat membuka pintu ruangan, karena terkunci. RJ pun, meminta korban EV untuk duduk disampingnya namun korban menolak kemaun RJ.

Baca Juga :  Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

EV pun kembali berusaha untuk keluar ruangan namun tangan EV langsung dipegang RJ dan diarahkan serta digesekan ke bagian organ intim RJ. Korban tetap menolak dan berusaha mau keluar dari ruangan, namun pintu masih dalam keadaan terkunci.

Dengan leluasanya RJ pun, terus berusaha memaksa dan merayu EV sambil memegang bokong dan payudaranya. Akhirnya, salah seorang Staf Kelurahan membuka pintu ruangan, karena EV bersikeras meminta pintu ruangan RJ dibuka.

Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing membenarkan adanya laporan EV tersebut dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

“Iya laporan itu sudah masuk ke Polres Metro Bekasi Kota dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan juga sudah dilakukan pemeriksaan para pihak terkait,” tutup Erna singkat. (Edo)

Berita Terkait

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Jumat, 22 Nov 2024 - 11:36 WIB

Foto: Gedung Kejaksaan Agung RI

Berita Utama

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Jumat, 22 Nov 2024 - 08:33 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB