BERITA PATI – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang diusung Anggota Legislatif DPR RI asal Partai Gerindra, Sudewo ke tanah Bumi Mina Tani, disinyalir jadi ajang raup keuntungan para anggota tim lapangan dari pengurangan bahan material.
Salah satu Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pati mengaku, progam BSPS atau yang biasa dikenal program ‘Bedah Rumah’ masing – masing penerima manfaat harus dipangkas sebesar Rp500 ribu dalam bentuk pengurangan bahan material pada toko material yang sudah ditunjuk untuk bekerjasama.
“Ya, sebenarnya dapat anggarannya Rp17,5 juta. Kalau penerima bantuan mendapatkan material dari toko material yang sudah ditunjuk pihak atau Ketua Kelompok yang ada di Desa untuk ngurusi program itu,” katanya, Rabu (17/2/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain bantuan Bedah Rumah atau BSPS, bantuan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) juga dipotong sebesar 10 persen. Bantuan untuk P3A itu langsung ditransfer ke rekening Kelompok Tani dengan nilai anggaran sekitar Rp200 juta.
“Kalau bantuan P3A itu langsung masuk ke rekening Kelompok Tani, anggarannya kurang lebih Rp200 juta. Kemarin yang masuk ke Desa saya Hartono mantan DPRD Kabupaten Pati asal Partai Gerindra. Informasi yang saya dengar juga dipangkas 10 persen,” pungkasnya. (BJB)