BERITA JAKARTA – Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni siap menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Hasnaeni siap memimpin Partai Demokrat, jika nantinya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai berlambang bintang mercy itu jadi digelar dan para kader memberikan amanah kepadanya.
“Kalau benar terjadi KLB Partai Demokrat, ‘Wanita Emas’, Hasnaeni bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Hasnaeni, Selasa (16/2/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan hanya itu, perempuan yang pernah jadi kader Demokrat selama 10 tahun itu juga bakal melakukan perombakan besar-besaran di Partai Demokrat, jika terpilih dipercaya memimpin Partai tersebut. Terutama merubah Partai sesuai visi-misi Partai Emas.
“Siap merubah Partai Demokrat menjadi Partai Emas dengan konsep Indonesia Emas,” kata dia.
Bukan hanya rakyat, Hasnaeni berjanji akan menyejahterakan kader dan simpatisan Partai Demokrat, jika terpilih. Dia berjanji bakal menyediakan lapangan kerja.
“Kita akan sejahtera rakyat, kader dan simpatisan Partai Demokrat, menggunakan konsep tujuh manfaat yang dipakai Partai Emas,” ungkap Hasnaeni.
Tujuh manfaat yang dimaksud Hasnaeni antara lain, pemberian manfaat jaminan masa depan, jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan.
Kader dan simpatisan Partai Demokrat juga akan terjamin memiliki lapangan pekerjaan serta terjamin hari tuanya seperti jaminan rumah tinggal dan jaminan santunan kematian.
Lebih lanjut, Hasnaeni akan menggelar konferensi pers guna menjelaskan maksudnya ini. Penyampaian keterangan kepada wartawan tersebut, dilakukan dalam waktu dekat.
Diketahui, Partai Demokrat diguncang isu kudeta. Hal ini diungkapkan Agus Harimurti Yudhoyono dalam sebuah konferensi pers.
Sejumlah kader dan mantan kader Demokrat serta pejabat Pemerintah, dituding menjadi otak dibalik upaya menggeser posisi Agus dari kursi Ketua Umum, melalui rencana gelaran KLB.
Mereka yang dituduh antara lain Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie, eks Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin, Jhoni Allen Marbun dan Darmizal. Mereka pun membantah tudingan itu,” pungkasnya. (Yon)