Panglima TNI: Tenaga Vaksinator TNI Siap Diperbantukan

- Jurnalis

Selasa, 9 Februari 2021 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

BERITA JAKARTA – Tenaga vaksinator TNI dikerahkan dalam rangka melaksanakan vaksinasi tahap kedua secara besar-besaran. Tentunya mereka juga sudah melakukan pelatihan dan terverifikasi sebanyak 10.000 vaksinator TNI akan diperbantukan ke Kementerian Kesehatan, sehingga pelaksanaan nantinya akan mengikuti SOP yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dihadapan awak media usai memimpin Apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19, bertempat di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021).

“Apel gelar kekuatan bagi tenaga vaksinator maupun tracer TNI yang kita lanjutkan dengan pelatihan atau Training Of Trainer  (TOT) diikuti seluruh anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga),” ujar Panglima TNI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, Panglima TNI mengatakan, tenaga vaksinator tersebut akan ditugaskan untuk membantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta ditempatkan di 23.000 Desa yang ada di Jawa dan Bali.

“Itupun masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan,” kata Panglima TNI kepada awak media.

Menurut Panglima TNI, pada pelaksanaanya nanti diharapkan di setiap Desa akan dibangun pos terpadu yang diawaki dari Babinsa, Babinkamtibmas, Satlinmas dan Satpol PP.

“Mereka akan diberikan SOP sesuai apa yang dilaksanakan di daerah masing-masing dan perkembangan yang ada di wilayah setempat. Tentunya akan berbeda petugas yang ada di zona hijau, zona kuning, zona orange dan zona merah,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin CHFC., CLU mengatakan bahwa, pandemi Covid-19 adalah perang menghadapi virus SARSCov-2. Itu sebabnya Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi perang ini.

“Perang ini harus dimulai dengan tujuan yang jelas yaitu mengurangi laju penyebaran virus,” ucap Menkes RI, Budi Gunadi.

Menurut Menkes RI, virus ini secara alami dalam waktu 10 – 14 hari sejak dia masuk ke tubuh manusia akan mati. Yang paling penting adalah jangan sampai dia menular ke orang lain.

“Jadi tujuan, target operasi dari perang ini adalah mengurangi laju penularan virus. Kita harus memiliki kemampuan intelijen yang kuat untuk melakukan identifikasi dimana dan siapa musuhnya dengan melakukan program testing dan tracing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menkes RI menyampaikan, Kemenkes RI bekerja sama dengan TNI dan Polri adalah untuk memastikan bahwa ini dilakukan sampai ke level paling kecil, paling rendah, di grass root, di seluruh Desa-Desa dan Kabupaten Kota serta di seluruh RT dan RW.

“Untuk itu, dibutuhkan jaringan sampai level terbawah. Itu sebabnya kami bekerja sama dengan TNI dan Polri. Oleh karenanya TNI dan Polri yang mempunyai jaringan intelijen dan jaringan pemukul sampai ke level-level terkecil di bawah dan bekerja sama dengan masyarakat,” katanya.

Setelah memberikan keterangan pers, Panglima TNI mengecek sekaligus memberikan penjelasan kepada Menteri Kesehatan RI tentang kesiapan personel dan Alkes TNI sebagai tenaga vaksinator serta Tracer Covid-19. (Almira)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB