Bhakti SMSI Untuk Negeri

- Jurnalis

Minggu, 7 Februari 2021 - 23:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SERANG – Perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 memiliki nuansa tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi berlangsung ditengah wabah pandemic virus Corona atau Covid-19. Bagi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tahun ini merupakan perhelatan HPN pertama bagi organisasi perusahaan media siber setelah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.

SMSI yang beranggotakan 1.224 perusahaan media siber itu memperingati HPN 2021, salah satunya dengan melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) yang meliputi pembangunan jalan dan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus (MCK) di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

“Sebagai organisasi konstituen Dewan Pers, SMSI ingin membawa angin baru dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2021, sehingga tak lagi terfokus pada acara serimonial namun bersama-sama melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, Minggu (7/2/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Firdaus, jalan yang dibangun merupakan jalan baru dengan panjang 750 meter dan lebar 2,5 meter.

“Ini merupakan bhakti SMSI untuk negeri. Bantuan masyarakat pers untuk masyarakat dalam rangka memperingati HPN,” katanya.

Dia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut sudah dimulai  beberapa pekan lalu yang diawali dengan pembebasan lahan, perataan tanah dan penebangan pohon.

“Pelaksanaan pembangunan proyek sosial itu ditangani SMSI Pusat dan juga SMSI Provinsi Banten yang paling dekat dengan lokasi proyek tersebut serta didukung sepenuhnya PT. Dwi Ratna Putra,” katanya.

Selain pembangunan jalan, SMSI di lokasi yang sama juga sementara membangun 16 unit MCK. Kedua proyek sosial ini juga merupakan monumen sejarah SMSI yang didirikan 7 Maret 2017, Selasa 7 Maret 2017 menjadi tonggak bersejarah bagi dunia pers tanah air.

Hari itu sebuah lembaga yang kemudian diberi nama SMSI diproklamirkan sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai Provinsi di Indonesia. Pembentukan SMSI digagas Ketua PWI Banten, saat itu PWI Banten dipimpin, Firdaus.

Dengan diproklamirkannya pendirian SMSI di Banten, kemudian diikuti dukungan para Ketua PWI se-Tanah Air, dengan membentuk SMSI di provinsi-provinsi masing-masing. Maka jadilah SMSI sebagai organisasi pers nasional yang menjadi wadah para pengusaha pers online atau media siber.

Sekarang, tercatat 1.224 pengusaha media siber bergabung, termasuk para start-up yang mengembangkan usaha pers. Tiga tahun berjalan pada 29 Mei 2020 secara resmi SMSI ditetapkan sebagai konstituen Dewan Pers dengan surat keputusan Dewan Pers Nomor: 22/SK-DP/V/2020 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, 29 Mei 2020.

Dengan ketetapan tersebut, maka jumlah konstituennya menjadi 10, yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan SMSI.

Menurut Dewan Pers, dengan anggota melebihi 1000 perusahaan media, menjadikan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menobatkan SMSI sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di dunia.

Untuk itu, pada Dalam Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) SMSI 26 – 27 September 2020, di Hotel Marbella Anyer, mengukuhkan arah organisasi dan pemantapan program kerja. Kemudian dirumuskan secara sistematis, bahwa SMSI menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan anggota dan pengurus.

Untuk 5 tahun pertama, SMSI membagi program menjadi dua program pokok. Pertama, Program Berorientasi kedalam (Internal). Kedua, Program Berorintasi Keluar (Eksternal).

Khusus Internal ada tiga program prioritas internal yaitu Pertama, Pendataan dan verifikasi anggota setanah air, Kedua, Tahun 2020 – 2021 diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur SMSI hingga Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia, Ketiga, memperkuat news room yang menjadi perekat jaringan media siber di Indonesia.

Sementara itu, secara eksternal sesuai hasil Rakernas 26 – 27 September 2020, SMSI akan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di batas kepentingan anggota dan pengurus. (Nining/Tim)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB