BERITA BEKASI – Virus Corona atau Covid-19 tidak dapat dianggap sebelah mata, hal ini terbukti dengan banyaknya kasus yang terdapat di Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bahkan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Desa dalam rujukan nomor: S. 2294/HM.01.03/VIII/2020 dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui DPMD dengan nomor: 1565/KS.01/ BUMDes, mengadakan Gerakan Setengah Miliar Masker.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Karangraharja, Babinsa Desa Karangraharja, 07 Cikarang Utara dan Bidan Desa bersama Kader Posyandu Seruni, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam giat itu, terlihat Pemdes Karangraharja dan Bidan Desa bersama Kader Posyandu Seruni Desa Karangraharja terjun langsung di tiga titik yakni, Puri Mutiara Indah, Central Park Cikarang dan Grand Cikarang City memberikan masker dan himbauan-himbauan dalam rangka pencegahan penyeberan Virus Corona yang sedang mewabah saat ini.
“Hari ini, kami bersama stakeholder lainnya, berikan 3000 masker serta himbauan ke warga Desa Karangraharja tentang cara melindungi dari bahaya wabah Covid-19,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Sajum saat ditemui Matafakta.com, dilokasi PMI, Sabtu (2/1/2021)
Warga Desa Karangraharja, tambah Sajum, diharapkan selalu rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola hidup sehat, memakai masker serta selalu patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Saya berharap seluruh masyarakat Desa Karangraharja agar dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitas sehari-hari,” tukasnya.
Senada yang sama, Bidan Desa Karangraharja, Eva mengungkapkan, dengah adanya wabah virus Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Cikarang Utara, khususnya di Desa Karangraharja, Kabupaten Bekasi ini. Pemdes harus cepat melapor ke Dinas Kesehatan dalam hal ini bidan desa yang terdekat.
“Apa bila masyarakat Desa Karangraharja ada yang terpapar Covid-19, segera lapor ke RT, RW setempat, nanti RT, RW lapor ke saya sebagai bidan desa atau dinas kesehatan terdekat. Apabila, pasen tersebut tidak ada sweb dari perusahan kita sweb di puskesmas,” ungkapnya.
“Dan nanti kita akan kordinasi terus pantau kesehatan pasien. Apabila pasien ngak ada gejala apa-apa atau gejala ringan akan di isolasi mandiri di rumah, jika pasien gejalanya berat akan kita rujuk,” sambungnya.
Di Desa Karangraharja, tambah Eva, kasus Covid-19 sudah lumayan banyak, Update terakir 26 Desember 2020, ada 69 warga Desa Karangraharja yang positif Covid-19.
“Saya beharap karena sudah lumayan banyak kasus Covid-19 di Desa Karangraharja, dibulan kasus ini bisa menurun,” pungkasnya. (Usan)