Perintah Kapolri, Kapolda Sulteng Berkantor di Poso

- Jurnalis

Rabu, 2 Desember 2020 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso akhirnya berkantor di Poso untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Seperti diberitakan sebelumnya kelompok sparitis ini diduga menjadi pelaku pembantaian satu keluarga di Sigi beberapa waktu lalu.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan adanya perintah Kapolri tersebut untuk Kapolda Sulteng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perintah Kapolri hari Selasa 1 Desember 2020, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan diback up oleh tim terbaik Bareskrim Polri,” jelas Argo, Rabu (2/12/20).

Baca Juga :  Mantan Ketua PN Jakarta Pusat Ditangkap Penyidik Kejagung

Kadiv Humas Polri menambahkan, bahwa Satgas Tinombala (Gabungan aparat TNI-Polri) masih melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT.

Menurut Argo, Tim Densus 88, Pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT dikerahkan guna membantu proses pengejaran terhadap kelompok teroris pimpinan Ali Kalora.

“Pasukan satgas Operasi Tinombala akan menyusuri beberapa desa di wilayah tersebut,” tambah Raden Argo.

Masih kata Kadiv Humas Polri, aparat gabungan TNI – Polri selain memburu Kelompok MIT, juga melakukan trauma healing kepada warga paska aksi teror yang dilakukan kelompok MIT.

Penempatan personil Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi Desa Levonu Sigi juga dikerahkan guna memberikan rasa aman kepada warga.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Polisikan PT. Huma Medan Asia

“Bantuan sembako 400 paket dari Polda Sulteng untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu,” kata Argo.

Selain itu, perbaikan 6 buah rumah tinggal atau pos pelayanan ummat inisiasi dari Polda Sulteng untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa 4 peti mati dan bantuan duka.

Argo menambahkan, untuk mengantisipasi adanya kabar hoax yang dapat memprovokasi masyarakat pihaknya sudah melakukan dialog dengan tokoh masyarakat, agama serta tokoh adat Sulteng agar tidak termakan isu hoaks.

“Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, Media dan Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif,” pungkas Argo. (Usan)

Berita Terkait

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima
Mantan Ketua PN Jakarta Pusat Ditangkap Penyidik Kejagung
Cegah Tuntutan Pidana “Ringan”, Jampidum Kejagung Pantau Sidang
Panggil Jaksa Agung, JNW Apresiasi Respon Cepat Presiden Prabowo
Rakernas 2025, Momentum Jaksa Agung Benahi Tuntutan Hukum Koruptor
Prof. Asep Mulyana Resmi Jabat Ketum Persaja Periode 2025-2027
Akrobatik Oknum Petinggi Kejagung Diduga “Sulap” Dana Proyek Intelijen
Jaksa Agung ST. Burhanuddin Buka Munas PERSAJA 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:20 WIB

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:35 WIB

Cegah Tuntutan Pidana “Ringan”, Jampidum Kejagung Pantau Sidang

Selasa, 14 Januari 2025 - 16:33 WIB

Panggil Jaksa Agung, JNW Apresiasi Respon Cepat Presiden Prabowo

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:22 WIB

Rakernas 2025, Momentum Jaksa Agung Benahi Tuntutan Hukum Koruptor

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:08 WIB

Prof. Asep Mulyana Resmi Jabat Ketum Persaja Periode 2025-2027

Berita Terbaru

Foto: Alexius Tantrajaya, SH, M.Hum

Berita Utama

Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Rabu, 15 Jan 2025 - 15:20 WIB

Foto: Nanang Irawan alias Gimbal (Pelaku)

Peristiwa

Polisi Tangkap Pembunuh Sandi Permana di Karawang Jawa Barat

Rabu, 15 Jan 2025 - 14:40 WIB

Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar

Hukum

Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Panitera PN Surabaya

Rabu, 15 Jan 2025 - 13:04 WIB