BERITA JAKARTA – Gerakan Masyarakat Infrastuktur Indonesia (Gemari) menilai pembangunan infrastruktur diberbagai wilayah Indonesia adalah menjadi program utama Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode ke dua Pemerintahannya.
“Waskita menjadi salah satu BUMN yang memiliki peranan penting dalam kesuksesan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah Pusat,” kata Ketua Presidium Gemari, Anto Yulianto kepada Matafakta.com, Senin (16/11/2020).
Gemari, sambung Anto, mengapresiasi atas kinerja Waskita Karya melalui anak usahanya yaitu PT. Waskita Toll Road (WTR) yang sejak tahun 2014 sampai dengan 2019 telah melakukan investasi pada 18 ruas jalan tol dengan panjang ruas kurang lebih 1.013 KM dengan nilai investasi lebih dari Rp150 Triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ruas-ruas tol tersebut berada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Selain berperan sebagai investor jalan tol, Waskita juga dipercaya untuk menyelesaikan ruas-ruas tol sebagai kontraktor ruas Jakarta – Cikampek II Elevated yang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia,” ungkapnya.
Gemari pun, lanjut Anto, optimis paska pandemi Covid-19 berakhir, Waskita Karya sebagai BUMN akan semakin meningkatkan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan dimana pasar modal merespon positif atas kinerja Waskita dengan harga saham Waskita yang terus naik di kisaran harga 900-940 per lembarnya dan akan bertengger di atas harga 1000 perlembar di akhir tahun 2020.
“Gemari mendukung Waskita Karya yang bersiap menggarap sejumlah proyek-properti sebagai bagian dari rencana ekspansi bernilai Rp92 triliun selama beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. (Indra)