IPW Apresiasi Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Begal Lukai Perwira Marinir

- Jurnalis

Minggu, 8 November 2020 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IPW, Neta S Pane

Ketua IPW, Neta S Pane

BERITA JAKARTA – Jajaran Polda Metro Jaya (PMJ) patut diberi apresiasi karena sudah berhasil menangkap dua pelaku begal yang menyebabkan seorang Perwira Marinir Kolonel (Mar) Pangestu Widiatmoko mengalami luka-luka, saat bersepeda di Kawasan Gambir akhir Oktober lalu. Hal tersebut, diungkapkan, Ketua Presidium Ind Police Watch, Neta S Pane.

Menurut Neta, penangkapan itu, didasarkan dari identifikasi rekaman CCTV yang telah didapat polisi. Kedua begal itu berinisial RHS (32) dan RY (39) yang merupakan warga Senen.

“Begitu peristiwa itu, terjadi Polda Metro Jaya, langsung melakukan pelacakan dan mendapat identitas pelaku pembegalan dan kemudian menangkapnya,” kata Neta kepada Beritaekspres.com, Minggu (8/11/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Aksi begal menjadi trend di Indonesia, terutama di wilayah hukum Polda Metro Jaya sejak lima tahun terakhir. Ada tiga jenis begal di Jabodetabek. Yakni begal sepeda motor, begal payudara dan begal sepeda,” jelas Neta.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Dikatakan Neta, ketiga begal ini punya karakter masing masing. Begal sepeda motor pelakunya cenderung membawa senjata tajam dan tujuannya mengambil sepeda motor korban. Begal payudara korbannya adalah wanita dan pelakunya orang iseng.

“Sedangkan begal sepeda pelaku umumnya hanya mengambil tas korban dengan cara menjambret hingga korban tersungkur di jalanan. Tren begal sepeda ini baru muncul setelah tren bersepeda berkembang di masyarakat,” paparnya.

Kebetulan saat bersepeda orang – orang cenderung menyelempangkan tasnya ke belakang dan ini menjadi peluang bagi pelaku kejahatan, dengan menggunakan sepeda motor pelaku menjambret tas korban hingga korban jatuh terpental ke jalanan.

“Dalam beraksi pelaku tidak mengenal tempat. Semua digasak. Di kawasan Ring 1 begal sepeda juga beraksi. Melihat makin ganasnya tren begal sepeda ini, sudah saatnya para pesepeda lebih waspada. Yakni jangan bersepeda sendirian di kawasan sepi dan jangan meletakkan tas di belakang tubuh,” pesannya.

Baca Juga :  Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Antisipasi, kata Neta, harus lebih dulu dilakukan masyarakat pesepeda, agar mereka tdk menjadi korban kebrutalan pelaku begal sepeda. Hanya saja, dengan makin maraknya aksi begal sepeda polisi perlu memetakan wilayah rawan begal sepeda, untuk kemudian menempatkan aparaturnya di titik-titik rawan tersebut.

Selain itu, lanjut Neta, Polri juga perlu mengintensifkan patroli pada momen-momen pesepeda muncul, seperti di hari Sabtu dan Minggu. Gerak cepat masyarakat dan polisi diperlukan agar para pelaku begal tidak merasa mendapat angin untuk bebas beraksi.

Sebab, tambah Neta, aksi begal sepeda ini tidak hanya menguasai harta benda korban tapi juga membuat korban celaka karena terjatuh dari sepeda.

“Dengan ditangkapnya begal di kawasan Ring 1 itu polisi bisa bekerja cepat dalam memburu dan menangkap pelaku di tempat lain, untuk kemudian mempublikasikannya ke publik. Tujuannya agar aksi begal sepeda ini bisa diminimalisir,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya
FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:54 WIB

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Berita Terbaru

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar

Berita Utama

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Sabtu, 18 Jan 2025 - 17:52 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman

Megapolitan

Tilang Elektronik Bakal Dikirim ke WhatsApp, Begini Penjelasannya

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:54 WIB

LQ Indonesia Law Firm

Berita Utama

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Jumat, 17 Jan 2025 - 19:39 WIB