BERITA SEMARANG – Kegigihan memimpin di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah mengantarkan Kepala Kejati Jateng, Priyanto meraih Penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2020.
Priyanto terpilih lantaran menjadi role model dalam menciptakan Kejaksaan di Jateng meraih Zona Integrasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Priyanto mengatakan, dengan mendapatkan penghargaan ini membuat pihaknya semakin terpacu untuk menumbuhkan semangat, utamanya di situasi pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam penerapan menegakkan dua zona integritas ini dia mengaku tak mudah. Untuk itu, kepada seluruh kejaksaan di Jateng, Kajati selalu menekankan pada dua hal, yakni komitmen atau konspirasi.
“Kami selalu menekankan dua hal, komitmen atau konspirasi. Komitmen itu harus dimulai pimpinan yang berarti menegakkan keadilan. Sementara konspirasi yang artinya bersama orang jahat dan tidak bertanggungjawab,” ujarnya, Kamis (8/10/2020).
Selaku pemimpin, sambung dia, peningkatan zona integritas menjadi pengungkit agar semua masyarakat di Jateng bisa memahami bagaimana pelayanan publik yang baik dan prima. Salah satunya dalam menegakkan Restorative Justice (RJ).
Pihaknya, terus berusaha menghilangkan anggapan dari masyarakat bahwa jaksa itu tumbuh ke atas runcing ke bawah.
“Anggapan ini yang kita hapus melalui Restorative Justice. Sebab, di dalam komitmen itu tadi ada integritas,” imbuhnya.
Dengan mendapatkan penghargaan ini, dirinya merasa di berikan surprise. Untuk itu pihaknya mengucapkan banyak terimakasih.
Sementara Direktur Jawa Pos Radar Semarang, Baehaqi mengatakan, Kajati Jateng pantas mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas inisiatif, inovasi dan upaya yang dilakukan.
Atas upaya ini, Baehaqi berharap bisa menambah semangat dan menular ke instansi dan masyarakat. “Semoga bisa ditiru oleh instansi lain,” tandasnya.
Baehaqi menambahkan, penghargaan ini sudah dilakukan enam kali. Yang pertama mendapatkan adalah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu. (Nining)