Polisi Didesak Segera Bekuk Pelaku Penyomot Payudara

- Jurnalis

Senin, 5 Oktober 2020 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA JAKARTA – Sampai sekarang kasusnya belum terungkap kasus begal payudara yang menimpa dua wanita saat sedang berolahraga di Kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) membuat resah warga.

Pasalnya dari empat Kasus begal payudara yang terjadi di Kawasan Pondok Aren dan satu kasus di Ciputat dalam kurun waktu satu tahun, tak satu pelaku pun dapat ditangkap.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti meminta aparat kepolisian dari Polsek Pondok Aren dan Polres Tangsel untuk segera mengungkap pelaku begal payudara yang marak terjadi di Kawasan Tangsel.

“Saya berharap aparat Kepolisian segera dapat mengidentifikasi dan menangkap pelaku kejahatan pelecehan seksual yang terjadi di Tangerang Selatan, serta menangkap pelaku kasus serupa yang terjadi sebelumnya yang diberitakan buron,” ujar Poengky kepada awak media, Senin (5/10/2020).

Poengky meminta pihak kepolisian dapat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakulan pengecekan sejumlah CCTV, sehingga kasus ini dapat terungkap dengan cepat.

“Dengan bantuan scientific crime investigation (penyidikan berbasis ilmiah), misalnya rekaman CCTV dan face recognition yang dicocokkan dengan data kependudukan. Penyidik diharapkan dapat mengetahui keberadaan pelaku dan segera menangkap,” katanya.

Poengky berharap untuk tindakan preventif, Pemerintah Daerah dan Kepolisian dapat memaksimalkan penggunaan IT untuk mendukung Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) dengan mengajak masyarakat untuk berperan serta seperti pemasangan CCTV diberbagai lokasi yang rawan.

Baca Juga :  KB TK AL-CHASANAH Gelar Imunisasi Polio dan Gerakan Aksi Bergizi

“Dengan demikian akan sangat membantu jika suatu ketika terjadi tindak kejahatan di tempat tersebut, rekaman CCTV dapat memberikan bukti atau petunjuk bagi penyidik untuk segera mengidentifikasi dan menangkap pelakunya,” tuturnya.

Agar kasus serupa tidak terulang kembali, lanjut Poengky, dirinya berharap kepada para survival (penyintas) agar segera melaporkan kepada Polisi agar dapat segera dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

“Selanjutnya jika sudah tertangkap, saya berharap pelaku nantinya diproses pidana dengan ancaman hukuman yang berat agar ada efek jera,” pungkasnya. (Yon)

Berita Terkait

KB TK AL-CHASANAH Gelar Imunisasi Polio dan Gerakan Aksi Bergizi
Duet Anies & Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024
Hindari Wartawan, Kajati DKI Jakarta, Rudi Margono “Alergi” Media
Sambut HBA ke 64 Kejati DKI Jakarta Gelar Bakti Sosial
Kalapas Cipinang Bakal Tindak Tegas Jajaran Terlibat Judi Online
Berkas Perkara Kepemilikan Enam Senpi Ilegal Disoal Publik
Kajari Dandeni Herdiana “Curhat” Soal Tak Ada Pisah Sambut di Kejari Jakut
Ketua Panitia FLS2N Jamin Netralitas Penjurian
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:09 WIB

Ogah Dikonfirmasi Kajati DKI “Kucing-Kucingan” Dengan Awak Media

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB