BERITA JAKARTA – Jajaran anggota unit Reskrim Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, kembali membekuk dua pelaku tawuran maut di Kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan pada, Jumat 18 September 2020 dinihari kemarin, total pelaku menjadi tiga orang.
Kepada Matafakta.com, Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendi mengatakan, keduanya diringkus dalam waktu kurang dari 24 jam setelah tewasnya korban tawuran berinisial FM (17).
“Pelaku sudah kita amankan dengan barang bukti celurit yang digunakan untuk menyerang korban,” katanya, Senin (21/9/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Beddy, penangkapan kedua pelaku berdasar keterangan dari beberapa saksi ditempat tawuran kemarin.
Meski begitu, Beddy, tidak merinci apa kedua pelaku secara hukum masih berstatus anak atau sudah tergolong dewasa.
“Awalnya, kita amankan dua pelaku sekarang jadi tiga pelaku yang sudah kita amankan dan sekarang masih dalam pemeriksaan,” tuturnya.
Aksi tawuran itu sendiri, sambung Beddy, bermula awalnya saat kelompok pelaku datang menggunakan 15 sepeda motor. Sambil melintas, rombongan itu melemparkan petasan.
“Karena lemparan petasan itu sejumlah warga keluar rumah dan terpancing emosi, sehingga terjadilan tawuran,” jelasnya.
Kelompok remaja itu sendiri, sambung Beddy, memang sengaja memancing agar terjadi bentrokan. Begitu warga keluar, mereka yang sudah membawa senjata tajam langsung melakukan pembacokan.
“Saat itu, FM menjadi korban, remaja itu dalam keadaan terluka memegang dadanya. Korban terkena luka akibat bacokan di dada kanan dan luka diempat jari kanan,” katanya.
Saat ini, lanjut Beddy, pemeriksaan mendalam masih dilakukan pihaknya untuk mengetahui apakah ada pelaku lain. Para pelaku pun sudah diamankan di Polsek Pulogadung.
“Masih didalami semuanya, sekaligus untuk kelengkapan pemeriksaan. Satu tewas dalam tawuran itu,” tandasnya.
Sebelumnya, diberitakan, dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 18 September 2020 dinihari. Satu orang tewas dalam kejadian itu.
Aksi tawuran yang terjadi sangat cepat itu pun, viral di media sosial dan menjadi perbincangan. Dimana pada video tersebut, terlihat aksi saling serang dilakukan dua kelompok remaja. Dan tak berapa lama, satu orang digotong rekannya dengan tubuh sudah berlumuran darah. (Yon)