Komisi VIII DPR Desak Menag Hubungi Dubes Norwegia-Swedia

- Jurnalis

Rabu, 2 September 2020 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Demonstran di Norwegia

Aksi Demonstran di Norwegia

BERITA JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto geram atas kejadian penodaan kitab suci Al-Qur’an saat demonstrasi di Norwegia dan Swedia. Karena menurut Yandri kejadian itu, tidak bisa ditoleransi dan mengutuk keras peristiwa itu.

“Kami selaku Komisi VIII ingin menyampaikan beberapa hari lalu ada demonstrasi di Norwegia dan Swedia tentang pembakaran kitab suci Al-Quran. kata Yandri dalam rapat kerja bersama Menteri Agama Fachrul Razi diruang rapat Pansus B, MPR-DPR RI, Rabu (2/9/2020)

Yandri pun mendesak, agar Fachrul melakukan komunikasi kepada Duta Besar Norwegia dan Swedia agar membuat permohonan maaf terhadap umat Islam di dunia. Dia ingin agar situasi toleransi beragama dalam negeri dapat tetap stabil.

“Tentu kami mengutuk keras dan tidak ada toleransi terkait itu. Kita ingin situasi toleransi beragama dalam negeri tetap stabil,” ulasnya.

Oleh karena itu, sambung Yandri, kita harus menjaga kondisi yang stabil dalam negara kita supaya tidak ada efek yang bisa membuat kontraksi sosial menjadi berlebihan. Karena itu kita minta Pak Menteri bisa komunikasi ke Dubes Swedia dan Norwegia.

“Kalaupun nanti ada respon dari umat Islam di Indonesia saya kira tidak ada salahnya duta besar Norwegia dan Swedia minta maaf ke umat Islam,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Menteri Agama Fachrul Razi janji akan menindaklanjuti peristiwa itu. Menurutnya memang harus ada aksi siginfikan dalam merespon kasus tersebut.

Baca Juga :  Waduh...!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi

“Tentang masukan bapak tadi. Dengan hormat kami akan tindaklanjuti tentang pembakaran kitab suci Al-Quran pasti kami pasti akan beri langkah-langkah yang paling bijak agar tidak menimbulkan gejolak di dalam, tapi memang harus ada reaksi yang cukup signifikan untuk ini,” tandasnya.

Seperti diketahui, demonstrasi anti-Islam di ibu kota Norwegia, Oslo berujung pada bentrokan. Demonstrasi ini diwarnai aksi meludahi Al-Quran.

Seperti dilansir media Jerman, DW, Minggu 30 Agustus 2020 kerusuhan di Oslo itu terjadi pada hari Sabtu 29 Agustus waktu setempat. Insiden ini mendorong pihak berwenang untuk mengakhiri acara lebih awal. (Stave)

Berita Terkait

Polisi Diminta Segera Tangkap Penyerang Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Waduh…!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi
Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI
Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi
Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 23:59 WIB

Polisi Diminta Segera Tangkap Penyerang Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 17:47 WIB

Waduh…!!!, Bos Toko Obat Aniaya Wartawan Depan Kantor PWI Bekasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:14 WIB

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 14 November 2024 - 18:42 WIB

Kiriman Video Syur Coreng Nama Baik Unisma 45 Bekasi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB