BERITA BONDOWOSO – Viral screenshot chat whatsapp tak etis yang diduga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah dengan seorang dokter gigi berinisial H berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN). Dugaan chat tidak pantas itu tersebar setelah ponsel milik H dikabarkan hilang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Bondowoso Kota, AKP R Heru Wahyudi membenarkan kabar kehilangan ponsel milik H tersebut yang sudah dilaporkannya ke Polsek Bondowoso Kota pada Selasa 24 Agustus 2020 lalu.
“Dia melaporkan kehilangan ponsel (HP) itu, karena jatuh,” kata Heru saat dihubungi awak media, Kamis (27/8/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan laporan yang diterima, H kehilangan ponsel pada Sabtu 22 Agustus 2020 sekitar pukul 18.30 WIB. Ponsel itu hilang di sekitar wilayah Bondowoso Kota.
“Dia melaporkan kehilangan ponsel, bukan hilang, karena diambil orang atau dicuri, tapi terjatuh,” ulas Heru.
Buntut dari kehilangan ponsel H itu, foto tangkap layar chat atau percakapan mesra melalui aplikasi whatsapp antara Sekda Bondowoso, Saifullah dengan H akhirnya beredar luas disejumlah nomor whatsapp dan grup Facebook.
Foto tangkap layar pesan di whatsapp juga beredar ke tengah masyarakat, termasuk wartawan. Isi dalam percakapan itu, Saifullah cenderung merayu H.
Saifullah juga kerap mengirim pesan mesra kepada dokter gigi yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesnadi Bondowoso itu. Salah satunya, Saifullah menyapa dengan panggilan ‘Sayang’.
Saifullah pun, tak menampik bila dia sempat saling berbalas pesan dengan dokter itu. Saifullah juga membenarkan, bila chat whatsapp yang tersebar itu merupakan isi pesan antara dia dengan dokter berinisial H.
“Kalau chat atau percakapan yang tersebar mungkin benar. Semua orang juga melakukan (chat dengan lawan jenis) itu,” katanya di ruang kerjanya, Rabu (26/8/2020).
Bahkan percakapan dalam file PDF tersebut dimulai dari bulan Januari 2020 yang sudah berisi chatingan mesra antara Sekda Saifullah dengan H dokter gigi di RSUD Koesnadi Bondowoso.
Percakapan tersebut sangat rutin dilakukan diduga Sekda Bondowoso dengan H hampir setiap harinya dengan kata-kata mesra bahkan sering bertemu diam-diam.
Dalam chattingan itu, sering kali keduanya berkirim gambar saat melaksanakan tugasnya. Paling mengerikan diduga Sekda mengirim fotonya sendiri setengah badan tanpa sehelai kain di badannya.
Sekda sempat mengirim puisi kepada H “Wahai sang rembulan andai engkau berada di pelukanku akan ku peluk dirimu dan tidak mungkin ku lepas lagi sampai bumi menyapa mu dan menyapa ku menyapa kita berdua”.
Berbeda dengan pengakuan sebelumnya, Syaifullah membenarkan bahwa itu memang chat yang dia lakukan dengan H dan menganggap semua orang juga melakukan chat dengan lawan jenis, tapi saat Syaifullah dikonfirmasi melalui pesan whatsapp-nya tidak mengakui perihal chatingan tersebut.
Saifullah mengatakan, bahwa tidak pernah melakukan perbuatan sebagaimana diungkap oleh bukti screenshot tersebut.
Mungkin karena bingung sebab hubungannya dengan wanita itu terbuka pada publik, maka Syaifullah mengemukakan pengakuan yang berbeda-beda pada beberapa awak media.
Dalam Chating juga diduga bahwa si wanita diminta menemui Sekda di kamar sebuah hotel dan si wanita diminta agar jangan sampai berpapasan dengan ajudan atau sopir Sekda jika menemui Sekda di kamar hotel tersebut.
Pada kesempatan lain pada rangkaian chating itu, diduga Sekda juga menawarkan akan men transfer dana, jika wanita itu menunggu dirinya di hotel di Surabaya.
Selain itu, dalam chating juga diduga, bahwa Sekda bisa memberi jabatan pada orang yang disukainya dan juga bisa melakukan mutasi jabatan pada tempat yang tidak bagus pada orang atau pegawai negeri yang tidak disukai H atau tidak disukai Sekda. (Indra. P)