BERITA BEKASI – Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) melalui perwakilannya, Padepokan Korlap Cikiwul Bantar Gebang, Kota Bekasi, memberikan bantuan untuk pembelian motor bagi 4 anggota PSHT yang motornya ikut terbakar dalam peristiwa bentrokan yang terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bintara Jaya, Bekasi Barat, dengan Ormas Pemuda Pancasila (PP) pada Kamis 21 Mei 2020 lalu.
Ke-4 anggota PSHT itu yakni, Edi Purwanto, Miftahul Ulum, Gatot Adib Aksani dan Purwanto yang berlangsung di Padepokan PSHT Korlap Cikiwul Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Humas PSHT, Agus Subagyo, Kabid Pengabdian Masyarakat, Dr. H. Subono Widoyoko dan Kuasa Hukum PSHT, Mohammad Samsudin serta jajaran pembina dan Korlap PSHT lainya. Dalam penyerahan tersebut, Ketua Panitia Penggalangan dana paska korban bentrokan PSHT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada Matafakta.com, Ketua Panitia Penggalangan Dana paska korban bentrokan PSHT dengan Ormas PP, Tundung menjelaskan, bantuan ini adalah tahap pertama penyerahan bantuan kepada sedulur PSHT yang berdampak atas kejadian bentrokan tersebut.
“Hari ini, baru kepada para korban yang motornya terbakar, dan kami masih akan menggalang terus untuk sedulur yang motornya rusak ada sepuluh yang saat ini dalam penangganan perkara yang masih menjadi barang bukti untuk persidangan,” jelasnya, Selasa (18/8/2020).
Tundung pun menghimbau, kepada para korban yang motornya rusak yang saat ini ada di Kejakasaan Negeri (Kejari) Bekasi, untuk bersabar, karena kami akan tetap konsisten dan peduli dengan sedulur PSHT dimanapun berada.
“Mari kita tingkatkan kepedulian dan persaudaraan kita sesama warga PSHT dan masyarakat umumnya,” tandas Tundung.
Sementara itu, Kuasa Hukum PSHT, Mohamad Samsudin mengatakan, dalam penangganan perkara bentrokan PSHT dengan Ormas PP, telah disiapkan, berita acara penyerahan sebagai bagian dari tertib admintrasi dan pertanggung jawaban laporan dan dokumentasi, karena berkenaan dengan uang sangat sensitive dan bagian dari profesionalisme dalam penanganan sebuah perkara.
“Kami aprisiasi kepada seluruh warga PSHT, khusnya Korlap PSHT yang sangat peduli dan antusias sekali kepada anggota PSHT yang terkena musibah. Ini murni ajaran luhur dan budi pekerti yang diwariskan dari para pendahulu PSHT yang telah mendahului kita,” ungkap Samsudin.
“Patut kita uri uri, ajaran yang baik dan santun dalam bersikap dan tanggap dalam bertindak, budaya asah asih dan asuh yang bsebagai landaran persaudaraan yang kekal dan abadi,” tambahnya.
Samsudin juga mengungkapkan, bahwa saat ini masih menunggu informasi dari Kejaksaan. Pada prinsipnya, kami selaku kuasa hukum pelapor dan korban tetep melakukan pengawalan dalam kasus ini untuk seadil- adilnya.
“Penangganan hukum saat ini, menjadi sorotan public maka kita tetep saling menghormati atas posisi kita masing masing,” tungkasnya.
Menanggapi hal itu, perwakilan korban, Edi Purwanto mengucapkan terima kasih kepada para donasi sedulur para anggota PSHT dimanapun berada yang telah berjuang membantu baik moril maupun materiel, sehingga terlaksananya penyerahan donasi untuk membantu pergantian motor kami yang terbakar paska bentrokan PSHT dengan Ormas PP pada, Kamis 21 Mei 2020.
“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada para sedulur PSHT semuanya dan saya bangga menjadi bagian dari anggota atau warga PSHT,” pungkasnya. (Indra)