BERITA SURAKARTA – Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak bersama Kasat Intelkam, Kompol Pungky Mahendra dan Pejabat Utama Polresta Surakarta mendatangi kediaman Habib Syeh Bin Abdul Qodir Assegaf yang bertempat di Gedung Bustanul Asyqin Semanggi Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Rabu (12/8/2020).
Kedatangan Kapolresta Surakarta tersebut terkait kejadian penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok Intoleran terhadap acara Midodareni putra dari Habib Umar Assegaf dikediamannya.
Diketahui, jumlah pelaku dalam kasus penganiayaan yang menimpa Habib Umar Assegaf dan keluarganya diacara Midodareni atau doa di malam sebelum akad nikah yang digelar di Jalan Cempaka No. 81, Kampung Mertodranan RT01/RW01, Kelurahan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Sabtu 8 Agustus 2020 malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kasus itu, sudah bertambah 2 orang, sehingga total pelaku ada 5 orang, dimana 4 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan 1 masih dalam pemeriksaan.
Menanggapi hal itu, Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf memberikan apresiasi terutama kepada Polresta Surakarta, Polda Jateng dan Mabes Polri yang dalam waktu singkat mampu menangkap 5 orang pelaku intoleran.
Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf juga mendukung upaya yang dilakukan Kapolda Jateng dan jajarannya dalam memberantas kelompok-kelompok Intoleran di Jawa Tengah.
Kapolres Surakarta, Kombes Pol Ade Safry Simanjuntak, berkomitmen akan tegak lurus untuk memberikan jaminan keamanan yang kondusif bagi masyarakat Kota Surakarta.
“Kami dengan Polda Jawa Tengah telah berkomitmen bahwa tidak ada ruang sedikitpun bagi kelompok intoleran kekeraan maupun praktik-praktik premanisme, pasti langsung akan kami tindak tegas,” tandasnya.
Sementara itu, Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf menghimbau masyarakat Surakarta untuk tidak membesar-besarkan kejadian penganiayaan beberapa hari lalu dan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.
“Jangan takut, jangan bingung, jangan ragu, tenang saja semuanya sudah selesai sudah kita serahkan kepada polisi, dan polisi juga sudah siap untuk menuntaskan permasalahan ini, mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi,” kata Habib Syeh.
Habib Syeh Bin Abdul Qadir Assegaf mengajak umat untuk sadar bahwa kita semua hidup berbangsa dan berkeluarga tidak untuk menyakiti dan mencaci maki.
“Islam dimanapun dia selalu membuat kesejukan bukan membuat keributan. Jika ada orang yang membuat keributan dan mengaku Islam, maka dia belum mengetahui Islam sebenarnya. Jadilah kita orang yang dapat menyejukan dilingkungan kita,” pungkasnya. (Nining)