BERITA BEKASI – Disituasi saat ini, sopir angkot di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengeluhkan sepinya penumpang di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Bahkan, tak jarang hanya mengangkut satu sampai empat penumpang saja.
Kepada Matafakta.com, salah satu sopir angkot jurusan Cikarang – Lipo – Cibarusah, Rojali mengatakan, dalam tiga bulan ini ngantri di terminal Cikarang sepi penumpang akibat merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19.
“Sebelum ada wabah virus Corona pendapatan saya diatas Rp150,000, terkadang lebih. Sekarang, bawa pulang Rp80.000, susah banget muter terus sampai 7 pulang pergi Cikarang – Cibarusah, sampai pulang malam,” katanya, Kamis (11/6/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rojali pun bersyukur, mobil angkot yang di bawanya setiap hari sudah lunas, kalau mobil baru kebanyakan sudah tidak kuat cicilannya. Dulu, penumpang sepi kebanyakan beralih ke grab sekarang ada virus Corona grab berhenti penumpang malah sepi.
“Awalnya setoran ke bos Rp220,000. Kalo, sekarang ada Corona setoran Rp120,000 itu juga ngak dipatok. Bahkan sekarang ini, setoran Rp60,000 pergi jam 04.00 WIB pulang jam 19.00 WIB, terkadang pulang sampai malam,” ulasnya.
Disituasi sekarang ini, tambah Rojali, dia berharap kepada Pemerintah agar dapat memperhatikan nasib para sopir mobil angkot yang ada di Cikarang. Sepi penumpang akibat virus Corona atau Covid-19.
“Meskipun sepi penumpang, terpaksa tetap menarik penumpang lantaran bingung mau kerja apa lagi selain jadi sopir angkot,” pungkasnya. (Usan)