Lurah Kebalen Sambangi Kontrakan Bocah Penderita Kanker Tulang

- Jurnalis

Selasa, 9 Juni 2020 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Kebalen, H. Martan Edi Wijaya

Lurah Kebalen, H. Martan Edi Wijaya

BERITA BEKASI – Lurah Kebalen, H. Martan Edi Wijaya menyambangi rumah kontrakan, Opik Saputra (12), bocah penderita kanker tulang yang beralamat di Kampung Kebalen RT03/RW014, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kedatangan Lurah Martan, dengan didampingi beberapa RW Kebalen, disambut langsung kedua orangtua, Opik Saputra yakni, Wasid dan Muni. Bocah penderita Osteosarcoma ini, merupakan Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) At-Taqwa 05 Bekasi Utara.

Kepada Matafakta.com, Lurah Kebalen, H. Martan Edi Wijaya mengungkapkan, kedatangannya bersama beberapa RW Kebalen merupakan bentuk kepedulian terhadap keluarga Wasid dan Muni yang memang kondisinya sangat membutuhkan, karena anaknya mengalami Osteosarcoma atau kanker tulang diusianya yang masih sangat belia.

Lurah Kebalen: H. Martan Edi Wijaya

“Kedatangan saya dengan beberapa RW untuk menyampaikan sedikit bantuan buat keluarga Opik Saputra. Semoga, apa yang kita berikan ini, dapat ikut meringankan beban kedua orang tuanya yang berniat ingin membawa Opik ke Rumah Sakit,” kata Martan, Selasa (9/6/2020).

Bantuan ini sambung, H. Martan, hasil urunan, Lurah, Staff dan para RW Kebalen yang dikumpulkan yang kemudian diserahkan langsung dalam bentuk bantuan sembako dan sejumlah uang untuk membantu meringankan beban keluarga Opik.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

“Apa yang kita berikan ini paling tidak menjadi bermanfaat untuk keluarga Opik. Terlebih lagi, dimassa sulit ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. Semoga, kedua orang tuanya diberikan kesabaran dan ketabahan dalam mengurus Opik,” pungkas Martan.

Diketahui, Opik sendiri terlahir dari keluarga yang kurang beruntung dan tinggal disebuah kontrakan kecil di daerah Jati Kebalen Bekasi Utara. Bapak, Wasid bekerja sebagai sopir truk. Sementara Ibunya, Muni bekerja sebagai kuli cuci. Selama ini, bantuan mengalir dari para siswa dan guru dimana tempat Opik menuntut ilmu. (Hasrul)

Berita Terkait

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Berita Terbaru

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB