BERITA BEKASI – Pandemi Covid-19 sudah berdampak besar ke berbagai dimensi kehidupan rakyat Indonesia. Bukan hanya dalam aspek kesehatan namun juga telah masuk ke sendi kehidupan pendidikan dan lembaga keagamaan di tengah masyarakat Indonesia.
Imbasnya, telah sangat dirasakan banyak kalangan Pondok Pesantren, Majelis Tak’lim dan Panti Asuhan yang berada di berbagai daerah. Hal ini diketahui telah terjadi pula diwilayah sekitar wilayah pabrik Aice Group, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu pengakuan atas kondisi yang berat tersebut disuarakan Pondok Pesantren Nurul Huda yang berlokasi di Bekasi. Pandemi ini, telah sangat mempengaruhi berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. Pada akhirnya, pengurus Pesantren telah merasakan turunnya kinerja operasional Pondokan yang otomatis mempengaruhi kesejahteraan dari para Pengurus dan Guru di Pesantren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai upaya untuk membantu mengurangi dampak ekonomi pandemi dalam jangka pendek, Aice Group dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengumumkan bahwa mereka telah membagikan lebih dari 800 paket bantuan pangan berupa bahan pokok kebeberapa Pondok Pesantren, Majelis Taklim dan Panti Asuhan yang berada di sekitar wilayah operasinya.
Kegiatan ini menyusul aksi kemanusiaan serupa yang juga berjalan di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, dimana terdapat pabrik lainnya yang dimiliki oleh salah satu produsen es krim terbesar di Indonesia ini. Keterangan atas pelaksanaan Misi Kemanusiaan tersebut disampaikan secara bersama oleh Aice Group dan GP Ansor di Bekasi.
Dari pihak penerima bantuan tersebut, aksi kemanusiaan berupa pembagian bahan pokok di sekitar wilayah Cikarang ini disambut baik oleh para pengurus Pondok Pesantren. Salah satunya, Pondok Pesantren Nurul Huda Al Yaquty.
“Kami sangat gembira dengan adanya bantuan ini. kami berterima kasih kepada GP Ansor dan Aice Group karena telah memperhatikan kondisi kami. Bantuan ini sangat meringankan beban kami di masa Covid-19 ini. Persaudaraan dan gotong royong seperti ini sangat berarti buat kami,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Al Yaquty, Kiai Haji Ismail Hamzah, Jumat (22/5/2020).
Dalam kegiatan tersebut, GP Ansor dan Aice Group melibatkan para kader Bantuan Serbaguna Ansor (Banser) bersama karyawan pabrikan es krim Aice dalam aktivitas distribusi bahan pokok ini. Kegiatan dilakukan sejak beberapa hari ini dengan membawa lebih dari 800 paket bahan pokok.
Diakui GP Ansor, bahwa bantuan ini bukanlah jawaban jangka panjang atas dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Misi ini dimaksudkan untuk menyelamatkan kebutuhan pangan jangka pendek bagi warga yang terdampak dilingkungan Pesantren dan warga umum di sekitarnya.
Diharapkan, bantuan ini dapat meringankan sedikit beban para santri dan guru ngaji di berbagai pondok pesantren terdampak pandemi ini.
”GP Ansor bersama Aice Group secara bersama-sama sudah memetakan berbagai kondisi darurat akibat pandemi Covid 19 ini. Salah satunya adalah yang terjadi di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan yang selama ini belum tercukupi oleh bantuan sosial dari Pemerintah dan pihak lainnya,” kata Ketua GP Ansor, Faisal Saimin.
“Sesuai dengan amanat organisasi dan Ketum Ansor Gus Yaqut, misi ini kami niatkan sebagai kerjasama dari banyak pihak meringankan beban masyarakat dalam bencana ini,” tambah Faisal.
Dikesempatan yang sama, pihak Aice Group menjelaskan, bahwa distribusi bahan pokok dilakukan ke berbagai warga di Desa Telajung Cikarang, Bekasi.
Selain itu, para karyawan Aice Group dan Banser juga membagikan paket bahan pokok ke beberapa pondok Pesantren dan Lembaga Panti Asuhan, diantaranya, Pondok Pesantren Nurul Huda Al Yaquty, Yayasan Amanah Rosul dan Yayasan Almujahidin di Cikarang, Bekasi.
Seperti diketahui sebelumnya, Aksi sosial di Cikarang ini merupakan kelanjutan dari Misi Kemanusiaan yang sedang berjalan di berbagai titik rumah Sakit rujukan Covid-19 dan titik warga masyarakat dibeberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
GP Ansor dan Aice Group juga telah memberikan donasi Alat Pelindung Diri (APD) dan 500.000 es krim ke-14 titik rumah sakit rujukan dan peristirahatan tenaga medis Covid-19 di Jabodetabek dan Rembang, Jawa Tengah.
Produsen besar es krim di Indonesia ini menjelaskan bahwa masyarakat terdampak di sekitar wilayah pabriknya di Cikarang adalah salah satu titik yang diutamakan dalam pemberian donasi bahan pokok di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kami berusaha untuk ikut meringankan beban para warga dalam menghadapi bencana ini. Dan kami mengutamakan titik-titik bantuan dimana bantuan tersebut paling dibutuhkan oleh warga yang yang selama ini luput dari perhatian,” pungkas SyIvana Zhong, Brand Manager Aice Group (Mul)