Kasus KONI, Mantan Jampidsus Kejagung Bantah Tudingan Miftahul Ulum

- Jurnalis

Rabu, 20 Mei 2020 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, M Adi Toegarisman, menepis tudingan mantan asisten pribadi Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.

Miftahul Ulum menyebut, adanya dana pengamanan sebesar Rp7 miliar dalam penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Kejaksaan Agung.

“Itu tudinganan yang sangat keji terhadap saya, fitnah. Ini bulan Suci Ramadhan, demi Allah tidak ada itu seperti yang dituduhkan ke saya,” tegas Adi di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi memaparkan, kronologis penanganan perkara dugaan korupsi dana hibah KONI yang ditangani Kejaksaan Agung.

Dikatakan Adi, awal mulai perkara ini adanya pengaduan dari masyarakat pada 16 Maret 2018 lalu, dilakukan tela’ah oleh Kasubdit Ladumas sesuai tanggal 6 Juni 2018.

Setelah dilakukan telaah, kata Adi Toegarsiman, Direktur Penyidikan pada Jampidsus, Warih Sadono (saat itu) mengirimkan nodis kepada Jampidsus tertanggal 26 Juni 2018 tentang tela’ah atas laporan pengaduan.

Baca Juga :  DPO Terpidana TPPU Ditangkap di Rumah Duka Heaven Jakarta Utara

“Saya setuju untuk ditindaklanjuti, sehingga pada tanggal 9 Juli 2018 diterbitkan Sprinlid dan dilaksanakan sesuai dengan SOP,” ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Adi, Tim penyelidik melaporkan kepada Dirdik dengan saran agar perkara ini ditingkatkan ke tahap penyelidikan sesuai laporan tim penyelidik tanggal 17 September 2018.

Adi juga menegaskan, tidak pernah ada orang yang menemui dirinya dan khusus membahas penanangan kasus hibah KONI di Kejaksaan Agung seperti apa yang dituduhkan yakni ada uang Rp 7 miliar.

“Saya juga tidak tahu nama-nama yang disebut (Ulum-red), ada Ferry, Jusuf, Yunus, kenal saja tidak apa lagi bertemu,” jelasnya.

Selanjutnya, tanggal 21 Febuari 2019 dilakukan ekspose hasil penyelidikan yang hasilnya ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Hasil ekspose ini dikirimkannya nodis dari Dirdik saat itu (Asri Agung) kepada Jampidsus tanggal 12 maret 2019.

“Begitu ada nodis tanggal 12 Maret 2019, tnggal 13 maret 2019 langsung saya setujui untuk ditingkatkan ketahap penyidikan,” tegasnya.

Baca Juga :  DPO Terpidana TPPU Ditangkap di Rumah Duka Heaven Jakarta Utara

Jadi, kata Adi, dari awal kronologis penanganan perkara sangat profesional sesuai dengan SOP yang ada dan sesuai semangat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

“Itulah alur penanganan perkara sangat cepat, tidak ada itu untuk menghentikan perkara, semua berjalan sesuai aturan, bahkan sampai sekarang masih berjalan perkara,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut Adi, dalam perkara ini sudah 50 orang saksi diperiksa oleh tim penyidik dan 2 orang saksi ahli, termasuk dari LKPP.

Ketika disinggung soal adanya dana entertaimen yang diungakpkan Ulum, Adi Toegarisman menegaskan, pihaknya tidak pernah ikut terlibat dalam kegiatan atau acara di Kemenpora dan KONI.

Karna itu, Adi berharap, Kejaksaan Agung dapat mengungkapkan apa motif dan tujuan dari tudingan dan fitnah terhadap dirinya.

“Boleh dicek, tidak pernah saya ikut kegiatan yang diadakan Kemenpora dan KONI. Saya mendorong Kejagung ungkap motif dari fitnah ini,” pungkasnya (Bambang)

Berita Terkait

DPO Terpidana TPPU Ditangkap di Rumah Duka Heaven Jakarta Utara
Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi
Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi
Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi
Indikasi Korupsi, Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta
Pejabat PN Jakpus Ikuti Sosilisasi Perma Nomor: 1 Tahun 2022
Perkara Pidana Lepas di Kasasi LQ Indoensia Law Firm ke MA
Hakim Nonaktif Penerima Suap Akan Diadili Rekan Sejawatnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:59 WIB

Polda Metro Jaya Irit Bicara Soal Pemeriksaan Budi Arie Setiadi

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:51 WIB

Naik Sidik, Budi Arie Diperiksa Soal Gratifikasi Judol di Kemkomdigi

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:34 WIB

Menduga Kadisbud Provinsi DKJ Bakal Jadi Tersangka Korupsi

Rabu, 18 Desember 2024 - 23:19 WIB

Indikasi Korupsi, Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:06 WIB

Pejabat PN Jakpus Ikuti Sosilisasi Perma Nomor: 1 Tahun 2022

Berita Terbaru

Foto: Kaesang & Joko Widodo

Berita Utama

JNF Desak Polisi Usut Pemilik Akun Medsos Fitnah Keluarga Jokowi

Minggu, 29 Des 2024 - 00:16 WIB

Kantor Imigrasi Bekasi

Seputar Bekasi

Imigrasi Bekasi Deportasi 178 Warga Negara Asing

Jumat, 27 Des 2024 - 20:31 WIB

Foto: Jubir DPP PDIP, Guntur Romli & Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto

Berita Utama

Ini Kata AKHERA Soal Ancaman PDI-P Pasca Penetapan Hasto Tersangka

Jumat, 27 Des 2024 - 20:08 WIB