BERITA BEKASI – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Opan Sofwan, membantah tudingan bahwa pihaknya telah gagal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait pendistribusian bantuan sosial Pemerintah bagi warga terdampak situasi Corona atau Covid-19.
Mewakili Kepala Dinasnya, Abdillah Majid, Opan, dengan lantang memastikan bahwa pendistribusian bantuan sosial berupa sembako melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi berjalan sesuai dengan rencana.
“Terkait keterlambatan bukan kesalahan kami, tapi Bulog. Dan itu juga bukan kesalahan yang sifatnya sengaja dilakukan. Akan tetapi karena susahnya ketersediaan bahan sembako yang akan dibagikan,” jelas Opan kepada Matafakta.com, Sabtu (2/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Opan, kesulitan penyediaan bahan sembako itu dikarenakan banyaknya permintaan. Dengan kata lain stok bahan yang dibutuhkan pada kasus pandemi Covid-19 ini berbeda dengan keadaan sebelumnya.
“Kami berharap masyarakat bisa mengerti keadaan ini. Karena semua ingin segera selesai. Pendistribusian sembako diharapkan segera sampai kepada warga yang berhak menerima,” katanya.
Tak hanya itu, Opan juga menegaskan terkait dengan data yang selama ini dianggap seolah-olah Dinsos menutup-nutupi itu juga tidak benar. Karena data yang dimiliki Dinsos itu bukan rahasia sifatnya.
“Tidak ada yang kami tutupi, semua terbuka secara transparan. Kami dibawah bekerja dengan apa yang diperintahkan oleh atasan. Dalam hal ini Kepala Dinas kami sudah bekerja maksimal,” ungkapnya.
Adapun terkait masih ada masyarakat yang belum menerima harap bersabar karena semua on proses. Bahkan kalau tahap pertama sudah selesai didistribusikan sementara masih ada warga yang juga belum terdata, maka akan dilakukan penambahan sesuai dengan permintaan.
“Jadi masyarakat jangan hawatir karena semua pasti akan mendapatkan berdasarkan data yang sudah proses,” pungkasnya. (Mul)