Hari Buruh, Ketua KSPSI Kalbar Imbau Tak Lakukan Mayday

- Jurnalis

Rabu, 29 April 2020 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Buruh

Ilustrasi Buruh

BERITA PONTIANAK – Menjelang hari buruh sedunia (Mayday) pada tanggal 1 Mei, seruan untuk tidak melaksanakan unjuk rasa buruh di wilayah Provinsi Kalimantan Barat datang dari beberapa tokoh Ketua Federasi dan Serikat Buruh.

Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk Kalimantan Barat, Natsir Johad mengatakan, bahwa ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 dia mengimbau kepada seluruh anggota yang tergabung dalam KSPSI tidak melakukan aksi unjuk rasa demi keselamantan bersama.

“Dalam rangka Covid-19 ini yang tengah kita hadapi, maka saya meminta kepada seluruh anggota baik ditingkat Ibu Kota Provinsi dan Kabupaten agar tidak melakukan aksi,” tegasnya, Rabu (29/4/2020).

Natsir menegaskan, agar seluruh masyarakat yang tergabung dalam organisasi buruh manapun untuk turut mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam pencegahan wabah virus Corona (Covid-19).

Hal senada juga disampaikan Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Kalimantan Barat, Suherman mengajak untuk tidak melakukan aktivitas yang mengundang masyarakat ramai terlebih dalam merayakan hari buruh pada 1 Mei yang akan datang.

Baca Juga :  Pemenang Tender Setengah Triliun Berkamuflase di Perusahaan Asuransi

“Saya ajak teman teman yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh, pada tanggal 30 April dan 1 Mei diharapkan tidak ada kegiatan dalam rangka Mayday,” ucapnya.

Suherman bahkan meminta para anggota untuk mengalihkan kegiatan aksi Mayday dengan melakukan kegiatan sosial dengan melibatkan perusahaan.

“Aksi Mayday, bisa kita ganti dengan kegiatan baksos seperti memberikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan dengan cara melibatkan pihak perusahaan,” pungkasnya. (As)

Biro Kalimantan Barat

Berita Terkait

PT. ABS Bisnis “Toserba” Dibalik Proyek Alat Intelijen Kejagung
Soal Proyek Pengadaan, Kejagung Seperti Mendistorsi Penegakan Hukum
Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Novi, Alvin Lim Tegaskan Tak Gentar
Kejagung Bungkam Soal Kantor Pemenang Lelang Ratusan Miliar Numpang
Polri Dukung LQ Indonesia Law Firm Lawan Ujaran Kebencian di Medsos
Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kejari Blitar Tebar Makanan Bergizi
Pemenang Tender Setengah Triliun Berkamuflase di Perusahaan Asuransi
Praktisi Hukum Dorong Jaksa Agung Usut Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejagung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 06:29 WIB

PT. ABS Bisnis “Toserba” Dibalik Proyek Alat Intelijen Kejagung

Senin, 9 Desember 2024 - 06:24 WIB

Soal Proyek Pengadaan, Kejagung Seperti Mendistorsi Penegakan Hukum

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:45 WIB

Kejagung Bungkam Soal Kantor Pemenang Lelang Ratusan Miliar Numpang

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:02 WIB

Polri Dukung LQ Indonesia Law Firm Lawan Ujaran Kebencian di Medsos

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:43 WIB

Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kejari Blitar Tebar Makanan Bergizi

Berita Terbaru

Foto: SDN Sumberjaya 04, Tambun Selatan

Seputar Bekasi

FKMPB Menduga Proyek Pagar SDN Sumberjaya 04 Tak Sesuai RAB

Senin, 9 Des 2024 - 06:09 WIB

Ilustrasi Pilkada

Seputar Bekasi

Partisipasi Pemilih Menurun, JNW: Anggaran KPU di Bekasi Perlu Audit

Minggu, 8 Des 2024 - 23:21 WIB