BERITA PONTIANAK – Menjelang hari buruh sedunia (Mayday) pada tanggal 1 Mei, seruan untuk tidak melaksanakan unjuk rasa buruh di wilayah Provinsi Kalimantan Barat datang dari beberapa tokoh Ketua Federasi dan Serikat Buruh.
Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk Kalimantan Barat, Natsir Johad mengatakan, bahwa ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19 dia mengimbau kepada seluruh anggota yang tergabung dalam KSPSI tidak melakukan aksi unjuk rasa demi keselamantan bersama.
“Dalam rangka Covid-19 ini yang tengah kita hadapi, maka saya meminta kepada seluruh anggota baik ditingkat Ibu Kota Provinsi dan Kabupaten agar tidak melakukan aksi,” tegasnya, Rabu (29/4/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Natsir menegaskan, agar seluruh masyarakat yang tergabung dalam organisasi buruh manapun untuk turut mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam pencegahan wabah virus Corona (Covid-19).
Hal senada juga disampaikan Ketua Korwil Konfederasi Serikat Buruh Kalimantan Barat, Suherman mengajak untuk tidak melakukan aktivitas yang mengundang masyarakat ramai terlebih dalam merayakan hari buruh pada 1 Mei yang akan datang.
“Saya ajak teman teman yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh, pada tanggal 30 April dan 1 Mei diharapkan tidak ada kegiatan dalam rangka Mayday,” ucapnya.
Suherman bahkan meminta para anggota untuk mengalihkan kegiatan aksi Mayday dengan melakukan kegiatan sosial dengan melibatkan perusahaan.
“Aksi Mayday, bisa kita ganti dengan kegiatan baksos seperti memberikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan dengan cara melibatkan pihak perusahaan,” pungkasnya. (As)
Biro Kalimantan Barat