BERITA BEKASI – Sejumlah pelanggaran masih ditemukan pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi. Diketahui PSBB di Kota Bekasi, Senin (20/4/ 2020), sudah memasuki hari keenam.
Pelanggaran yang ditemukan mayoritas adalah pengguna kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, adapun pelanggaran yang kerap kali didapati ialah pengendara tidak mengenakan masker.
Selain tidak mengenakan masker, banyak juga ditemukan pengendara sepeda motor yang berboncengan (tidak satu alamat).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelanggaran itu, banyak ditemukan di pos Check Point PSBB di perbatasan antara Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi di Jalan Ir. Juanda (Bulak Kapal Bekasi Timur).
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi sangat menyayangkan banyaknya pelanggaran tersebut terjadi saat penerapan PSBB telah diberlakukan.
“Saya sudah sampaikan, hari pertama kedua sanksinya masih persuasif, hari ketiga empat warning. Nah, hari kelima enam dan seterusnya saya minta ada penegakan hukum,” tegas Rahmat.
Walikota mengatakan, meski penerapan PSBB telah diberlakukan baik di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta, namun pergerakan kendaraan dari Bekasi ke Jakarta masih cukup tinggi.
“Saya tinjau ke beberapa titik namun pergerakan manusia masih tinggi, baik di Jalan Provinsi, Jalan Negara dan di Stasiun menuju DKI,” pungkasnya. (Edo)