BERITA BEKASI – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Wenny Haryanto memberikan bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD), Manual Sprayer, Disinfektan, Hand Sanityzer dan Masker kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kota Bekasi dan Kota Depok sebagai bentuk nyata dukungannya untuk melawan virus Corona atau Covid-19.
“Sabtu kemaren kita berikan untuk Puskesmas se-Kota Bekasi. Untuk Puskesmas di Depok insyaallah hari Senin besok kami bagikan. Ini adalah wujud kepedulian kami bersama melawan Corona,” kata Anggota DPR RI Dapil Kota Depok-Kota Bekasi, Minggu (19/4/2020).
Dikatakan Wenny, tenaga medis adalah para pejuang yang berdiri di garda terdepan melawan virus Corona. Maka harus kita support segala kebutuhannya khususnya APD. Keterbatasan APD menjadi ancaman serius bagi para tenaga medis ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mereka yang bertemu langsung dengan pasien Corona. Haruskah mereka bertaruh nyawa dengan APD seadanya?. Harus kita support agar mereka aman dan nyaman dalam menjalankan tugas,” jelasnya.
Semoga lanjut Wenny, bantuan ini dapat membantu melindungi dokter dan para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. Dengan begitu mereka merasa aman dan tenang tidak khawatir tertular.
“Jika kondisi mereka sehat maka mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Endingnya untuk masyarakat juga,” kata Wenny.
Lebih lanjut, Srikandi Partai Golkar ini meminta kepada masyarakat untuk membantu tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. Keikutsertaan masyarakat dalam melawan Corona menjadi kunci utama menyelesaikan persoalan ini.
“Bersama-sama kita lawan virus ini. Masyarakat bantu tenaga medis dengan menerapkan social distancing dan berdiam diri di rumah. Dengan begitu sudah membantu memutus mata rantai penyebaran virus. Ini untuk keselamatan semua,” pesannya.
Sementara itu, Wenny juga meminta Pemerintah mempercepat dilakukan tes-swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jumlah riil pasien positif di Indonesia.
Menurutnya, jumlah riil pasien positif itu penting untuk mengambil tindakan secepatnya dalam usaha memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.
“Semakian cepat kita tahu jumlah positif dan negatif maka akan memudahkan Pemerintah memutus mata rantai virus ini,” pungkasnya. (Edo)