PT. IP Semarang PGU Serahkan Bantuan Alat Medis ke Puskesmas Bandarharjo

- Jurnalis

Selasa, 31 Maret 2020 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Hari ini PT. Indonesia Power (IP) Semarang PGU kembali menyerahkan bantuan alat medis di 2 tempat, yakni di Puskesmas Bandarharjo dan Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (31/3/2020).

Bantuan tersebut dalam rangka pencegahan menyebarnya virus corona yang hingga saat ini masih mewabah.

Untuk bantuan yang diberikan berupa kipas angin misty, masker medis, cairan disinfectan beserta alat semprot, dan suplemen makanan tambahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Supervisor Senior Humas dan Keamanan PT. IP Semarang, Darmawan Hendro berharap bantuan alat medis yang diberikan ini bermanfaat baik untuk tim medis di Puskesmas Bandarharjo maupun di Kelurahan.

“Kami berharap tim medis disini bisa bekerja secara optimal meskipun resikonya cukup tinggi tapi tetap semangat dalam bekerja,” ujar Darmawan.

“Memang item yang kita berikan di Puskesmas dan kelurahan berbeda, karena kita sesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing instansi. Kita diskusikan dulu, apa yang mereka butuhkan itu yang kita berikan,” tambah Darmawan.

Sebelumnya, PT. IP Semarang juga telah menyerahkan bantuan alat medis dan suplemen tambahan untuk pencegahan virus Corona di Puskesmas Karangdoro dan Kelurahan Kemijen yang merupakan wilayah ring 1 PT. IP Semarang.

Menurut Darmawan, dalam waktu dekat kegiatan serupa juga akan dilakukan di kelurahan Tanjungmas Semarang

Pada kesempatan tersebut, Kepala Puskesmas Bandarharjo, dr. Nurhayati menyampaikan terima kasih atas bantuan dari PT IP.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Karena di Puskesmas sendiri memang membutuhkan banyak masker untuk sehari-hari dalam melayani dan menangani pasien,” kata Hurhayati.

Dikatakan, di Puskesmas Bandarharjo sendiri setiap harinya melayani hingga 400 orang pasien yang mayoritas sakit batuk pilek. Namun akhir-akhir ini ada penurunan, menjadi 200 pasien.

“Kita sekarang juga sudah mulai selektif mengkondisikan. Kita harus tegas dengan warga, karena kadang anak-anak yang sehat malah diajak bermain-main ke Puskesmas, itu yang mau kita hindari,” jelas dia.

dr. Nurhayati juga menghimbau pada masyarakat agar mematuhi anjuran Pemerintah untuk di rumah saja, menjaga kebersihan, dan selalu cuci tangan dengan benar. (Nining)

Biro Semarang

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

OPEC+

Berita Ekonomi

OPEC+ Menunda Pemangkasan Produksi Minyak Bumi

Rabu, 6 Nov 2024 - 22:52 WIB

Foto: Kantor Satpol PP Kabupaten Bekasi Jawa Barat

Seputar Bekasi

Ada Aroma Tak Sedap di Mamin dan Seragam Satpol PP Kabupaten Bekasi

Rabu, 6 Nov 2024 - 16:48 WIB