BERITA PONTIANAK – Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menyatakan sudah menyiapkan acuan kerja dalam penanganan dan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, walaupun indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mabes Polri terdapat beberapa daerah yang dinilai berkategori rawan.
“Indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan Bawaslu dan Mabes Polri harus menjadi acuan kerja dan referensi, namun jangan menjadikan kita panik kalau masuk kategori rawan tinggi, dan kita menjadi underestimate bila berada di zona hijau,” kata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Dr. R. Sigit Tri Hardjanto.
Berdasarkan data Bawaslu Pilkada Kabupaten Sambas berada di level 6 kategori rawan tinggi. Sedangkan Mabes Polri menempatkan Pilkada Ketapang dan Melawi pada kategori rawan dan daerah yang lainnya berkategori kurang rawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Dr. R Sigid Tri Hardjanto juga mengatakan, bahwa dirinya sudah melakukan pengecekan kesiapan personelnya hingga di tingkat daerah.
“Saya sudah kunjungi semua Polres, menemui langsung personel untuk memberikan arahan dan mengcek sarana prasarana dalam menunjang pelaksanaan tugas,” jelas Kapolda.
Kapolda Kalbar selalu menyambangi dan merangkul para tokoh masyarakat dan meminta dukungan agar turut menciptakan kondusifitas keamanan di masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak 2020, karena para tokoh masyarakat juga berperan besar dalam menciptakan keamanan. (Usan)