BERITA SEMARANG – Sebanyak 6 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang ikuti ujian sekolah Kejar Paket B setara SMP dan Kejar Paket C setara SMA.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai Senin 9 Maret 2020 tersebut atas kerjasama antara Lapas Semarang dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangkit Ngaliyan Semarang.
Sementara program tersebut meliputi Kejar Paket A untuk narapidana tak lulus SD, Kejar Paket B untuk mereka yang tak lulus SMP, dan Kejar Paket C yang tidak lulus SMA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi mengapresiasi kepada PKBM Bangkit Ngaliyan atas kerja sama memanusiakan manusia menuju manusia mandiri sesuai amanat Undang-Undang Pemasyarakatan.
Menurut Dadi, Lapas Semarang tergerak untuk fokus memberikan hak untuk mendapatkan pendidikan kepada para WBP, sebab banyak dari mereka masih dalam usia produktif.
“Kegiatan sudah berlangsung mulai Senin hingga Sabtu mendatang. Mereka akan ikut Ujian Nasional Tahun Ajaran 2019/2020 pada bulan April-Mei nanti,” ungkapnya, Rabu (11/3/2020).
Sementara Kepala Bidang Pembinaan, Dapat Sembiring mengatakan, ada 25 WBP yang mengikuti program Kejar Paket, yakni 5 WBP ikut Kejar Paket B serta 20 WBP ikut Kejar Paket C.
Mereka sudah dipilih melalui seleksi riwayat pendidikan dan kelengkapan syarat administrasinya.
“Semoga mereka yang putus sekolah minimal bisa melanjutkan belajar dan mendapat ijazah, baik yang setara SD, SMP, maupun SMA. Ini juga bagian dari upaya kami memenuhi hak pendidikan bagi WBP dan siap untuk diterima kembali di masyarakat,” pungkas dia. (Nining)