BERITA KARANGANYAR – Kader PKK diminta kompak dalam segala hal. Pernyataan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Hj. Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni.
“PKK harus kompak, harus ikhlas harus bersama-sama untuk menjalankan semua kegiatan yang sudah terjadwal,” pinta Hj. Sri Wahyuni.
Penjelasan itu, disampaikan Hj. Sri Wahyuni saat membuka Jambore Kader PKK Kabupaten Ponorogo tahun 2020 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Anggota Komisi V DPR RI mengatakan, jambore ini selain untuk menjalin silaturahmi sekaligus sebagai media belajar.
Dia memaparkan bahwa salah satu program Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo pada tahun 2020 adalah Jambore Kader PKK.
“Mungkin nanti kita bisa belajar bersama juga ada sedikit ilmu yang akan saya sampaikan walaupun ilmu ini ibu-ibu dan bapak-bapak sudah mendapatkan waktu sekolah nanti tidak tidak ada salahnya belajar lagi,” imbuhnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Jambore Kader PKK Kabupaten Ponorogo tahun 2020, Tentri Agus Pramono kegiatan jambore diikuti 129 orang peserta bertempat di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa-Rabu (10-11/3/2020).
“Peserta terdiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, Hj. Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni bersama anggota serta Tim Penggerak PKK Kecamatan serta Tim Penggerak PKK Desa atau Kelurahan masing-masing Kecamatan sebanyak tiga orang Tim Penggerak PKK Desa atau Kelurahan,” jelas Tenri Agus Pramono.
Menurut isteri Sekdakab Ponorogo, Agus Pramono, tujuan jambore PKK adalah untuk menjalin silaturahmi antara Tim PKK Kabupaten Ponorogo dengan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Ponorogo. “Juga untuk memahami tugas pokok dan fungsi Tim Penggerak PKK,” ujarnya.
Dalam jambore PKK diisi antara lain pembukaan, materi dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo, senam bersama serta membuat ulasan tentang jambore PKK.
“Terimakasih atas kehadiran ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo dan seluruh pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan serta Tim Penggerak PKK Desa masing-masing tiga orang per Kecamatan,” tukasnya. (Muh Nurcholis)