BERITA PONOROGO – Tak kurang 75 orang peserta mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Peningkatan Keterampilan Masyarakat Kelautan dan Perikanan dengan tema ‘Peningkatan Nilai Gizi Produk Hasil Perikanan’ selama 2 hari. Acara dilaksanakan di Balai Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (7/3/2020).
Dalam acara pembukaan Bimtek ikut dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI, H. Ibnu Multazam, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Andi Susetyo serta Nanang selaku Panitia Penyelenggara kegiatan Bimtek Peningkatan Keterampilan Masyarakat Kelautan dan Perikanan dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, H. Ibnu Multazam menyampaikan pihaknya bersama BPPP Banyuwangi mengadakan kegiatan Bimtek untuk pelaku usaha dan pelaku pemula serta beberapa mahasiswa untuk pengolahan ikan budidaya yang ada di Kabupaten Ponorogo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi nanti setelah dilatih diharapkan mereka (peserta) bisa mengolah berbagai macam olahan ikan khususnya ikan budidaya misalnya keripik ikan, bakso ikan serta abon ikan dan lain sebagainya,” ujar H. Ibnu Multazam.
Legislator PKB asal Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo ini menambahkan, pemberdayaan di Dapil Jatim VII meliputi Kabupaten Trenggalek dan Pacitan juga dilaksanakan Bimtek di bidang perikanan yaitu ikan laut, sedangkan di Kabupaten yang lain itu ikan budidaya. “Karena yang punya laut di Dapil Jatim VII itu kan cuman Trenggalek dan Pacitan,” imbuhnya.
Hingga saat ini dia juga mengadakan pelatihan ekspor komoditas pertanian. “Ada lagi pengolahan di bidang jamu dan kehutanan, diantaranya jamu itu kan produknya dari jahe, kunyit dan empon-empon yang dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Tak lupa, Ibnu Multazam menyampaikan tidak hanya pengolahan tetapi juga di bidang pemasaran. “Kami juga menghimbau Dinas-Dinas terkait untuk membantu mendapat sertifikat kesehatan produk olahannya serta mendapat sertifikat halal. Karena keluhan yang ada di kita jumpai kali ini adalah mereka untuk memperpanjang sertifikat halal ini kan biayanya kan lumayan besar itu kami dorong dan kami harapkan supaya Pemerintah Kabupaten itu menganggarkan karena ini penting membantu mendapatkan sertifikat,” pintanya.
Pihaknya juga membantu kolam ikan untuk menghasilkan produksi ikan. “Kami juga pernah mengadakan restocking di Ponorogo, Ngawi, Magetan dan di Trenggalek terus ini outputnya ada bahan bakunya,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Ponorogo ini berharap dari Bimtek akan muncul pengusaha-pengusaha di bidang pengolahan. “Karena pangsanya Ponorogo di luar biasa antara lain yang sekarang lagi menjamur itu kan cafe-cafe sehingga ada produksi untuk bisa dipasarkan di cafe-cafe. Tetapi kan mereka untuk masuk ke sana karena ini kan ada jembatan untuk masuk ke sana itu. Kalau mahasiswa ada yang sudah ikut, kita harapan untuk menjembatani pemasaran mereka,” harapnya.
Masih menurutnya berpesan peserta Bimtek bisa mengikuti sampai selesai. “Jika mereka mendapatkan ilmu yang memadai dan langsung di aplikasikan di rumahnya di tempat usahanya masing-masing,” pungkasnya. (Muh Nurcholis)