Indonesia dan Jerman Kembangkan Mesin Pembuat Es Tenaga Surya

- Jurnalis

Jumat, 6 Maret 2020 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – ATW Solar & AIREF lakukan uji coba terakhir mesin pembuat es bertenaga surya di PT. Selaras Mandiri Teknik yang merupakan produsen mesin pendingin & pembuat es merk AIREF di Kecamatan Beji, Pasuruan, Jawa Timur, Jum’at (6/3/2020).

Eduardus Pandik, Manajer Teknik PT. ATW Solar mengatakan, selama ini masyarakat nelayan di daerah pelosok membuat es menggunakan mesin bertenaga diesel yang membutuhkan bahan bakar minyak. Hal ini disebabkan listrik belum bisa menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. Bahkan selama ini para nelayan juga kesulitan mendapatkan es.

“Tantangan inilah yang memotivasi PT. Selaras Mandiri Teknik dan PT. ATW Solar (distributor panel surya merk REC Norwegia untuk Indonesia), dikoordinasi oleh GIZ (organisasi non profit kerjasama Indonesia – Jerman), untuk mengembangkan mesin pembuat es bertenaga surya,” jelas Eduardus Pandik, di Semarang.

Dikatakan, mesin tersebut telah melalui proses penelitian dan pengujian selama 3 tahun di Pasuruan, Jawa Timur, dan akan dihibahkan kepada masyarakat nelayan di Sulamu, NTT pada bulan April 2020 mendatang.

“Keunikan mesin ini ada pada pemanfaatan baterai yang sesedikit mungkin, sehingga biayanya lebih kecil dibanding mesin es tenaga surya pada umumnya,” ujar dia.

“Dengan berlimpahnya cahaya matahari di Indonesia, tentu saja penggunaan mesin pembuat es bertenaga surya ini menjadi lebih efektif dan efisien dibanding dengan yang bertenaga mesin diesel, khususnya untuk daerah terpencil,” kata Direktur Utama PT. Selaras Mandiri Teknik, Iwan Chandra.

Selain itu, mesin pembuat es tenaga surya ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan refrigeran R 290 (propan) yang memiliki dampak terhadap pemanasan global sangat rendah.

Baca Juga :  KKM UNIBA Kelompok 63 Gelar Pengobatan Gratis di Sukajadi Carita

Sementara Perwakilan ATW Solar, Bambang Widjanarko menyampaikan, mesin ini dapat memproduksi hingga 250 ton es dalam satu tahun. Artinya mesin ini dapat mendinginkan 500 ton ikan. Ini dapat menciptakan pendapatan hingga 70.000 dolar AS (sekitar 950 juta rupiah), juga dapat meningkatkan daya jual dan kesejahteraan para nelayan di pelosok.

Mesin pembuat es tambahnya, bertenaga surya yang sudah memenuhi standar nasional Indonesia ini sedang diupayakan oleh GIZ Jerman untuk memenuhi standar industri Jerman, sebelum dipamerkan di Hannover Messe yang seyogyanya akan dihelat pada bulan April 2020.

“Namun karena meluasnya wabah virus Corona, terpaksa diundur hingga bulan Juli dan direncanakan akan dibuka oleh Kanselir Jerman Angela Merkel & Presiden RI, Joko Widodo. Tahun ini Indonesia akan menjadi country partner Hannover Messe Jerman,” pungkas Bambang. (Nining)

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Sleman Luncurkan Program “Jabat Kampus”
Kado HBA, Kejari Blitar Rilis Capaian Kinerja
KKM UNIBA Kelompok 63 Gelar Pengobatan Gratis di Sukajadi Carita
Sambut HBA ke-64 dan IAD ke-24, Kejari Taliabu Tebar Keperdulian
Pelepasan KKM UNIBA Kelompok 63 Desa Sukajadi Carita Pandeglang
Soal Banner Pilkada, Pj Walikota Malang Sebut Itu Apresiasi Masyarakat..!
Kejati Jateng Mulai Usut Dugaan Korupsi Revitalisasi Alun-Alun Semarang
Maju Pilkada, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat Dituding Bebani ASN
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:09 WIB

Ogah Dikonfirmasi Kajati DKI “Kucing-Kucingan” Dengan Awak Media

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB