Antisipasi Corona, Semarang Tolak Kedatangan Kapal Pesiar Viking Sun

- Jurnalis

Kamis, 5 Maret 2020 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, menolak rencana kedatangan kapal pesiar Viking Sun yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/3/2020).

Melalui surat resmi Walikota Semarang bernomor: B/1201/443/2020 ditujukan kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Mas, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Tanjung Mas, Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia III Regional Jawa Tengah, Direktorat Jendral, Direktur Polairut Polda Jateng dan Dinas terkait.

Sesuai dengan kesiapsiagaan menghadapi virus corona atau covid-19 yang dikeluarkan Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementrian Kesehatan RI bulan Februari 2020, dimana seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala disebut orang dalam pemantauan.

Dengan memperhatikan hal diatas, untuk melindungi warga masyarakat Kota Semarang dan meminimalisir potensi kontaminasi dari segala sumber, secara tegas Walikota Semarang menolak kapal pesiar Viking Sun beserta seluruh penumpang dan crew tidak diijinkan bersandar dan turun di Kota Semarang, Jateng.

Hal ini juga diberlakukan untuk kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjungmas Kota Semarang, khususnya yang berasal dan pernah singah di negara terjangkit virus corona (covid-19).

Baca Juga :  Kejari Kabupaten Sleman Luncurkan Program "Jabat Kampus"

Keputusan tegas dari Walikota Semarang itu mendapat dukungan dan apresiasi dari beberapa komunitas dan masyarakat Semarang seperti dari lembaga Investigasi Negara (LIN), Badan Advokasi Penyelamat Asset Negara (BAPAN), BPK Pemuda Pancasila, Paguyuban Pelestarian Lingkungan Kota Semarang (PPL) dan lainnya.

“Saya menghimbau seluruh warga Kota Semarang tetap waspada, menjaga kesehatan dilingkungan masing-masing dan tidak perlu panik secara berlebihan,” pungkas Hendrar Prihadi. (Nining)

BeritaEkspres Group

Berita Terkait

Kejari Kabupaten Sleman Luncurkan Program “Jabat Kampus”
Kado HBA, Kejari Blitar Rilis Capaian Kinerja
KKM UNIBA Kelompok 63 Gelar Pengobatan Gratis di Sukajadi Carita
Sambut HBA ke-64 dan IAD ke-24, Kejari Taliabu Tebar Keperdulian
Pelepasan KKM UNIBA Kelompok 63 Desa Sukajadi Carita Pandeglang
Soal Banner Pilkada, Pj Walikota Malang Sebut Itu Apresiasi Masyarakat..!
Kejati Jateng Mulai Usut Dugaan Korupsi Revitalisasi Alun-Alun Semarang
Maju Pilkada, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat Dituding Bebani ASN
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:09 WIB

Ogah Dikonfirmasi Kajati DKI “Kucing-Kucingan” Dengan Awak Media

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB