BERITA SEMARANG – Menanggapi kebijakan Pemerintah Saudi Arabia menghentikan sementara penerbitan visa umroh, PT. Marimas Putera Kencana dan PT Mas’aril Haram Tour (Mastour) menunda keberangkatan umroh pemenang Program Marimas Umroh 21.
Sebanyak 34 peserta dari Marimas telah siap untuk berangkat telah hadir di Semarang untuk Gathering Pemenang Marimas umroh 21 dan menjalani berbagai kegiatan, termasuk manasik umroh sebelum keberangkatan yang semula dijadwalkan pada, Sabtu 29 Februari 2020.
“Tiket dan visa udah siap semua, tetapi dengan adanya kebijakan Pemerintah Saudi Arabia menghentikan sementara visa umroh, kita harus menunda sampai visa umroh kembali dibuka. Mesti tertunda, peserta umroh tetap menjalani serangkaian kegiatan, termasuk manasik umroh siang ini,” jelas H. Jumadi Sastradiharja selaku Kepala Cabang Mastour Semarang, Jumat (28/2/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Harjanto Halim, selaku Direktur PT. Marimas Putera Kencana menyampaikan, bahwa informasi penghentian sementara visa umroh baru disampaikan Kamis kemarin oleh pihak Kedutaan Besar hingga mendapatkan kepastian penundaan.
“Marimas tetap berkomitmen umrohkan pelanggan yang sudah terdaftar ini, jadi jangan khawatir. Tidak ada yang dibatalkan, hanya diundur saja. Umroh kan niatnya baik, Marimas akan tetap wujudkan niat baik tersebut. Waktu jeda ini bisa digunakan untuk menambah bekal umroh, bukan bekal uang, tetapi bekal pahala yang lebih banyak lagi”, ungkap Harjanto.
Walaupun sementara visa umroh ditutup, Marimas tetap menjalankan Program Marimas Umroh berhadiah 250 tiket umroh di tahun 2020 ini. Caranya dengan mengirimkan 5 bungkus kosong Marimas, Cocorio atau Mariteh yang dimasukkan ke amplop dengan identitas diri dan dikirimkan ke PO BOX 8004/SMEL. Informasi lebih lanjut dapat dibuka di marimas.com/marimas-umroh-250. (Nining)
Biro Semarang