Dewan Perindo Kalbar Prihatin Peristiwa Anak SD Aksi Silet Tangan

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2020 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari Wijaya

Hari Wijaya

BERITA SANGGAU – Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Heri Wijaya mengaku, prihatin atas peristiwa yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22, Desa Kedakas, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) yang melakukan aksi yang tidak wajar diusia mereka yang melukai bagian tangannya dengan menggunakan silet belum lama ini.

Heri pun menghimbau, agar para orang tua dan guru sebagai pendidik lebih meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Ini pelajaranlah bagi kita semua, karena kita juga inikan orang tua. Pihak sekolah juga harus mengawasi. Karena anak-anak kita itukan kurang lebih 6-7 jamlah di sekolah, sisanya di rumah dan lingkungan bermain. Intinya awasi sama-samalah,” pesannya, Minggu (16/2/2020).

Politisi Partai Perindo itu mengaku, bahwa perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak positif dan negatif, terutama bagi anak-anak.

“Setiap orang tua pasti sayang dengan anaknya. Apapun yang diminta pasti diberi, termasuk handphone. Tapi ingat, jangan dibiarkan begitu saja, awasi, batasi waktunya, jangan sampai mengganggu jam belajar,” ingatnya lagi.

Heri juga menyarankan kepada para orang tua yang tetap memberikan handphone kepada anaknya supaya meminta bantuan ahlinya yang bisa membatasi apa yang dibuka di youtube.

Para orang tua tambah Heri, bisa minta bantuan pihak conter HP yang mengerti untuk diatur pengaturannya. Jadi, tidak semua tontotan bisa mereka lihat, hanya konten-konten, tertentu yang sesuai usia mereka yang bisa ditonton.

Baca Juga :  Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid

“Saya berharap kita duduk semeja menyelesaikan ini, tidak perlu lagilah saling menyalahkan. Anak-anak ini tanggungjawab kita, bukan hanya orang tua dan pihak sekolah, tapi juga Pemerintah dan orang dewasa disekitar lingkungan bermainnya,” pungkas Heri. (TS)

Berita Terkait

Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Kapolda Jateng Pantau Langsung Situasi Terkini Arus Mudik Lebaran
Ribuan Pelanggan Kereta Api Tiba Wilayah Doup 4 Semarang Jateng
Sasar 42 Sel, Kanwil Kemenkumham Jateng Gelar Razia Lapas
KAI Daop 4 Semarang Siap Wujudkan Mudik Ceria Penuh Makna
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Juni 2023 - 15:52 WIB

2.500 Kader Partai Gerindra se-Dapil VII Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden

Sabtu, 16 Maret 2019 - 17:57 WIB

Jokowi Minta ASEAN Tangani Masalah Muslim Rohingya di Rakhine State

Sabtu, 16 Maret 2019 - 08:55 WIB

Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten

Berita Terbaru

Foto: Tri Adhianto

Seputar Bekasi

Ada Seruan Pilih Tri Adhianto di Group WhatsApp Dishub Kota Bekasi

Rabu, 17 Apr 2024 - 12:09 WIB

Kantor Pemkot Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh….!!!, Tahun Ini Serapan APBD Pemkot Bekasi Jeblok

Selasa, 16 Apr 2024 - 14:13 WIB