BERITA SULAWESI – Persoalan ternak liar sering kali menjadi buah bibir dan sorotan di akun media sosial (medsos) facebook seperti laka lantas yang terjadi di Jembatan Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, Minggu (16/2/2020).
Sebuah armada mobil Ambulance milik Puskesmas Buki bermuatan jenazah, ringsek usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang dipicu kerbau liar tak bertuan yang kerap bergentayangan di Jalan Raya.
Armada mobil Ambulance tersebut melaju dari arah Kota Benteng dan rencananya akan menuju ke Dusun Bontonumpa untuk mengantar jenazah yang baru dijemput dari RSUD KH. Haiyung, Benteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat kecelakaan itu, jenazah beserta rombongan keluarga yang berada di mobil Ambulance terpaksa harus dievakuasi dengan menumpangi armada mobil pick up untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Dusun Bontonumpa.
Sebelumnya, persolalan ternak liar, sempat menjadi sorotan salah seorang netizen yang merasa gerah melihat kambing tak bertuan, keluar masuk, pekarangan rumah dan memakan tanaman warga.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Trantibun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Eka Putera Rindam membenarkan kejadian laka lantas, di area Jembatan Tulang yang disebabkan kerbau liar.
Dituturkan Andi, hal ini sudah dibahas dan dikoordinasikan dengan sejumlah Camat. Bahkan, selaku Kabid Trantibum merasa prihatin, dengan masih cenderung rendahnya kesadaran masyarakat pemilik ternak, sehingga menimbulkan sisi negatif saat ternak bekeliaran tanpa pengawasan.
“Selain dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, ternak liar juga berpotensi merusak tanaman waga. Sehingga, kedepan persoalan ini segera perlu disikapi,” pungkasnya. (Fadly Syarif)