BERITA SEKADAU – Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sekadau Kalbar gelar aksi sosial, menyambangi dan menyerahkan bantuan kepada keluarga lumpuh layu yang dalam keluarga tersebut terdapat 4 bersaudara mengalami lumpuh sejak usia 8 tahun lebih di Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (11/2/2020).
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sekadau, Antonius Sutarjo mengatakan, bantuan yang diberikan kepada keluarga lumpuh layu desa Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu adalah dalam rangka Hari Pers Nasional dan sebagai bentuk kepedulian IWO Kabupaten Sekadau untuk meringankan beban keluarga yang bersangkutan.
“Aksi kepedulian ini didukung Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau dan para donatur. Donatur yang dimaksud yakni dari rekan-rekan IWO, Kantor BPN Sekadau dan Anggota DPRD Sekadau dari Fraksi Partai Gerindra,” kata Tarjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Desa Tinting Boyok, AM Robi menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Ikatan Wartawan Online Sekadau atas bantuannya.
“Terimakasih telah membantu masyarakat kami yang tidak mampu, warga Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka,” ucapnya.
Selain wartawan, Robi berharap dari instansi terkait juga bisa bantu warganya yang tidak mampu. Apalagi seperti keluarga lumpuh layu ini, bergerak saja susah apalagi bekerja.
Robi juga menyampaikan bahwa dari pihak perusahaan dalam hal ini PT. TBSM juga ada memberikan bantuan rutin tipa bulan berupa sembako. Selain itu, dari desa Rp4 juta/bulan.
Parmiyati, Kasi pelayanan dasar dan tradisional Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Sekadau mengatakan, Dinas Kesehatan sangat peduli dengan hal-hal seperti ini. Tidak hanya seperti ini saja, tapi juga kepada masyarakat miskin tetap diberikan pelayanan.
“Jika wartawan mengetahui terlebih dahulu hal-hal seperti ini, supaya diberitakan agar masyarakat dan pemerintah daerah mengetahuinya, sehingga bisa bergerak bersama-sama,” kata Parmiyati.
Untuk menangani masalah seperti ini, ia mengatakan bahwa Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau mempunyai perpanjangan tangan yaitu Puskesmas, Pustu dan Polindes.
Dokter Fernando Tambunan mengatakan, mereka lumpuh sejak usia 8 tahun keatas. Jadi, kemungkinan penyebab lumpuhnya keluarga ini karna saat itu tidak ada imunisasi.
“Jadi pada saat tubuh mereka lemah masuklah virus yang menyebabkan polio, sehingga terjadi kelumpuhan saraf. Sehingga anggota gerak bawah semakin mengecil,” jelasnya.
dr. Fernando Tambunan mengatakan bahwa, penyakit ini tidak bisa disembuhkan lagi hanya, diberikan pelayanan kesehatan dan peningkatan gizi saja.
Dalam aksi sosial yang dilakukan oleh IWO Sekadau juga dihadiri Dinkes PP dan KB Sekadau, Kepala dan pegawai Puskesmas Rawak Kecamatan Sekadau Hulu serta Pegawai Pustu dan Polindes. (As)
Biro Kalimantan Barat