BERITA TIONGKOK – Hingga hari ini, otoritas Tiongkok menyebutkan, jumlah korban jiwa akibat virus Corona telah mencapai 106 orang dan 4.515 terinfeksi. Sementara itu, 60 orang sudah dinyatakan negative, Selasa (28/1/2020).
Mayoritas kasus tersebut terjadi di Tiongkok daratan, dimana otoritas setempat mengkarantina kota-kota besar dan membatalkan acara Tahun Baru Imlek di Beijing dan tempat-tempat lain.
Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat (AS) terus meningkatkan travel advisory ke Tiongkok dari Level 2 ke Level 3.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden Donald Trump, melalui akun Twitter-nya, pihaknya terus berkomunikasi dengan Tiongkok terkait penanganan virus mematikan tersebut. Hingga saat ini terdapat lima kasus Corona di AS.
Kasus virus Corona juga dilaporkan di Hong Kong, Makau, Taipei, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, dan Prancis.
Jerman, Kamboja, dan Sri Lanka menyatakan kasus terkonfirmasi pertama virus Corona mematikan pada Senin (27/1/2020) kemarin.
Beberapa perusahaan juga menutup operasi mereka di Tiongkok, seperti Shanghai Disney, Starbucks dan McDonald juga menutup toko-toko mereka di Provinsi Hubei.
Tiongkok terus meningkatkan pencegahan penyebaran virus korona. Sebanyak 3 juta masker, 14.000 pakaian pelindung dan 110.000 pasang sarung tangan dikirim ke Wuhan.
Sebanyak 1.600 staf medis siap didatangkan ke Wuhan dan dana 1 miliar yuan juga dipersiapkan, sebagian untuk membangun rumah sakit dengan kapasitas 1.000 kasur. (CR-6)
Sumber: CNBC.com