BERITA BEKASI – Untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan bagi korban bencana banjir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan pelayanan jemput bola bertempat di Kantor Kelurahan Jatimulya, Senin (13/1/2020).
Pelayanan ini diprioritaskan bagi yang terkena dampak banjir terparah pada malam pergantian tahun baru mulai Selasa 31 Desember 2019 lalu.
“Hari ini kami buka pelayanan jemput bola di Kelurahan Jatimulya Tambun Selatan, untuk penggantian dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat banjir,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Dukcapil Kabupaten Bekasi, Giri Waluyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun dokumen kependudukan yang dilayani antara lain, akta kelahiran, kematian, Kartu Keluarga (KK), dan juga Kartu Identitas Anak (KIA).
Giri menuturkan, bagi pemohon diharapkan datang langsung atau saudara inti yang mewakili. Dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.
“Diharapkan memang pemohon sendiri yang terdampak banjir atau keluarga inti, datang kesini langsung. Ya kalau ada memang data pendukung lain, kalau masih ada. Tapi minimal, yang rusak apanya? Nanti dari Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama nanti akan kita cetak kembali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Giri menyampaikan, hingga saat ini pihaknya baru memfokuskan di dua lokasi wilayah. Yakni di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan dan di Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Selasa (14/12020) hari ini.
Dikatakan Giri, hal itu dilakukan karena dua wilayah tersebut menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdampak banjir paling parah. Sehingga, prioritas pelayanan saat ini dipusatkan untuk wilayah tersebut.
“Ini program dari pusat, untuk warga yang terdampak banjir. Kita tidak ada target, sebanyak banyaknya warga akan kita layani. Kita akan fokuskan prioritas yang terdampak banjir terparah di dua Kecamatan. Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, dan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung,” sambungnya.
Pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB. Kedepan, Giri menyampaikan, akan terus berkoordinasi dengan Kepala Seksi (Kasi) Kecamatan dan masyarakat untuk wilayah yang terdampak banjir agar layanan dapat dilakukan secara merata.
“Kita akan susun lagi, dari laporan masyarakat yang terdampak banjir. Tidak menutup kemungkinan, untuk warga yang terdampak banjir di Tambun Selatan dapat melakukan penggantian disini,” pungkasnya. (Adv/Mul)