BERITA JAKARTA – Demi mempercepat hasil tes virus corona atau Covid-19, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah memerintahkan jajarannya untuk untuk memesan ratusan ribu alat tes cepat (rapid test) virus tersebut dari Tiongkok.
Dengan adanya alat tes cepat ini diharapkan pengecekan virus corona bisa dilakukan secara massal.
“Kami sudah memsan sekitar 500 ribu alat rapid test melalui PT. Rajawalini Nusantara Indonesia yang bekerja sama dengan Tiongkok untuk memproduksi rapid test corona,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (18/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arya menjelaskan, alat tes cepat yang sedang dipesan menyerupai test pack untuk mengecek kehamilan. dengan menggunakan alat ini hasil tes didapatkan dalam waktu kurang dari tiga jam.
“Walaupun rapid test ini bukan tes terakhir, kalau dia positif corona, dia melangkah lagi ke uji lab. Paling tidak dia sudah punya kepastian tahap awal. Jadi indikasi virus corona langsung diketahui. Kalau sudah ada kecenderungan corona langsung tes swab,” kata Arya.
Dia memastikan, metode tes ini memiliki harganya akan lebih terjangkau dibandingkan tes yang ada saat ini. Namun, dia belum bisa merinci berapa biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk membeli alat tersebut.
“Harganya Enggak mahal. Tunggu saja. Yang pasti lebih murah dari tes di Rumah Sakit,” pungkasnya. (BR-1)