Soal Pantau Corona, IPW: Jangan Hanya WNI, Tapi Pekerja WNA Perlu

- Jurnalis

Selasa, 10 Maret 2020 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA JAKARTA – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, jumlah korban yang terkonfirmasi terkena virus corona di Indonesia sudah mencapai 19 orang. Namun sayangnya, pemantauan serius yang dilakukan Pemerintah baru hanya terfokus pada warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri.

“Sementara pemantauan terhadap para pekerja asal RRC yang ada di Indonesia sepertinya terabaikan. Bahkan Jubir khusus corona belum pernah memaparkan bagaimana sesungguhnya, kondisi para pekerja asal RRC yang tersebar di seluruh Indonesia tersebut,” terang Neta, Selasa (10/3/2020).

Bisa jadi sambung Neta, hal dikarenakan Pemerintah begitu sibuk dengan isu corona, sehingga kurang fokus dalam memperhatikan para pekerja asal RRC ini. Sebab itu IPW berharap Dokkes Polri turun tangan membantu Pemerintah mencermati, memantau dan mempublikasikan perkembangan kesehatan para pekerja asal RRC tersebut.

“Selama ini, Pemerintah maupun juru bicara kasus corona, sama sekali tidak pernah mempublikasikan keberadaan isu corona di kalangan pekerja asal RRC, apakah mereka semua aman dan terbebas dari virus atau tidak,” ulasnya.

Dikatakan Neta, dari data yang dihimpun IPW, saat ini di bulan Maret 2020, di Indonesia jumlah tenaga kerja resmi asal RRC ada 40.357 orang. Naik 8.148 orang dibandingkan tahun 2018. Mereka tersebar di berbagai daerah di Indonesia untuk mengerjakan berbagai proyek, mulai dari inprastruktur hingga pembangkit listrik.

Diantaranya lanjut Neta, di Buleleng Bali, di Batang Jawa Tengah, di Langkat Sumut, Cilacap Jateng, Gunung Mas Kalteng, Batam, Gorontalo Utara, Nagan Raya Aceh, Bengkulu Tengah, Jember Jatim, Meikarta Bekasi, Manokwari Papua, Tanjungbalai Karimun, Cilengon Banten, Samarinda Kaltim, Morowali Sulteng dan lain-lain.

Baca Juga :  Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

“Terbanyak tenaga kerja asal RRC diperkirakan berada di Meikarta Bekasi dan Morowali. Jumlah di kedua tempat itu lebih dari 6.000 orang,” ungkapnya.

Melihat banyaknya jumlah pekerja asal RRC tersebut sudah saatnya Pemerintah bersikap serius mencermatinya. Jubir Corona harus menjelaskan kesehatan para pekerja itu secara terang benderang.

“Polri lewat Dokkesnya perlu turun tangan membantu, mengingat Polri memiliki anggota hingga ke Polsek. Sehingga masyarakat tidak resah dan mendapat kepastian mengenai isu virus corona,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Kemenkes Diminta Investigasi Soal Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih
Video Viral Kritisi PNS Sering Rapat di Hotel di Takedown Pemilik Akun
LP Satu Tahun Mandek, LQ Indonesia Law Firm Simbangi Bareskrim Polri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:40 WIB

Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:30 WIB

Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025

Jumat, 13 Desember 2024 - 13:31 WIB

Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ekonomi Lesu di 2025? Ada Berkah Terselubung

Rabu, 25 Des 2024 - 08:32 WIB

Foto: Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Berita Utama

Hasto Ditetapkan Tersangka “Akankah Megawati Mendatangi KPK?”

Selasa, 24 Des 2024 - 13:16 WIB

Kantor Perumda Tirta Bhagasasi

Seputar Bekasi

FKMPB Desak Pj Bupati Bekasi Evaluasi Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

Selasa, 24 Des 2024 - 12:36 WIB