Kaliulu Cibalok Meluap, 668 KK Lebih Kebanjiran di Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 25 Februari 2020 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Hujan deras membuat air Kaliulu Cibalok meluap dan menyebabkan sebagian permukiman warga Desa Krangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kebanjiran.

Pantauan dilapangan, banjir meliputi Perumahan Grand Cikarang City, Perumahan Sakura, Perumahan Puri Mutiara Indah yang paling parah terkena banjir Kampung Kaliulu dengan ketinggian air lebih dari satu meter. Akibat luapan Kaliulu Cibalok, 668 lebih Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.

Kepada Matafakta.com, Pj Kepala Desa Karangrahrja, Udin Wahyudin mengatakan, sekitar pukul 03,00 WIB, Kaliulu Cibalok meluap kepemukiman warga. Oleh karena itu, kami bersama Pemerintahan Desa (Pemdes) langsung turun ke lokasi banjir.

“Kita turun langsung ke warga dengan membagikan nasi kotak, air mineral, serta obat-obatan. Dan sebagian warga sudah mulai mengungsi kerumah warga yang tidak terkena banjir,” kata Udin, Selasa (25/2/2020).

Diapun berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi agar kedepannya Kaliulu Cibalok bisa dinormalisasi lagi.

“Saya berharap kedepannya Sungai ini bisa di normalisasi agar tidak terjadi banjir lagi. Dan untuk warga saya berpesan tetap jaga kesehatan,” pungkasnya.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Berdasarkan pos informasi banjir Desa Karangrahrja kurang lebih ada 668 Kepala Keluarga (KK) yang terkena banjir.

Kampung Kaliulu RT01.RW01 ada 150 KK
Kampung Kaliulu RT02/RW01 ada 217 KK
Kampung Kaliulu RT03/RW01 ada 102 KK
Kampung Kaliulu RT04/RW01 ada 112 KK.

Untuk warga Perumahan yang terkena banjir

RT01/RW27 ada 50 KK
RT02/RW27 ada 80 KK
RT05/RW28 ada 130 KK
RT03/RW29 ada 63 KK
RT04/RW29 ada 70 KK
RT03/RW30 ada 120 KK
RT04/RW30 ada 68 KK
RT05/RW30 ada 85 KK

(Usan)

Berita Terkait

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket
Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 21:35 WIB

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 November 2024 - 20:37 WIB

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB