BERITA SEMARANG – Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Mohamad Effendi memimpin pemakaman empat prajurit TNI AD yang gugur dalam kecelakaan Helikopter Mi-17 TNI AD di Pegunungan Mandla, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Keempat prajurit tersebut, Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi dan Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma.
Disaksikan oleh anggota keluarga dan diiringi dengan tembakan salvo, ke empat jenazah dimasukkan ke liang lahat Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Selasa (18/2/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pangdam mengatakan, keempat prajurit ini gugur di medan operasi saat mengemban tugas negara, sehingga mereka mendapat kehormatan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Mayjen TNI M. Effendi juga mengajak kepada seluruh yang hadir di acara pemakaman untuk memaafkan semua kesalahan almarhum semasa hidupnya.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan kesabaran,” ungkap Mayjen TNI M. Effendi.
Dijelaskan bahwa semua prajurit korban kecelakaan Helikopter Mi-17 milik TNI AD ini diberi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
“Semua sudah diberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Yang Kapten dinaikkan menjadi Mayor Anumerta, yang Lettu menjadi Kapten, dan seterusnya,” pungkas Pangdam.
Turut hadir dalam acara tersebut, Danpuspenerbad, Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wadan Puspenerbad, Brigjen TNI Eko Susatyo, para pejabat Kodam IV Diponegoro dan Puspenerbad, serta keluarga almarhum. (Nining)
Biro Semarang