Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Luar Wilayah Kabupaten Bekasi

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum LSM SNIPER Indonesia, Gunawan

Ketua Umum LSM SNIPER Indonesia, Gunawan

BERITA BEKASI – Ketua LSM Solidaritas Transparansi Intelektual Pemerhati (SNIPER) Indonesia, Gunawan, menolak adanya rencana aksi sekelompok massa yang kabarnya datang dari luar wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Lah, kalau menyikapi kebijakan atau keputusan korelasi dan kerugiannya apa bagi warga atau masyarakat diluar wilayah Kabupaten Bekasi,” terang Gunawan atau biasa disapa Mbah Goen kepada Matafakta.com, Jumat (25/10/2024).

Kecuali, sambung Gunawan yang bersifat kebijakan atau keputusan skala nasional misalnya yang berkaitan dengan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) yaitu aksinya di Pemerintah Pusat masanya pun bisa dari berbagai daerah, karena berdampak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lah, kalau kebijakan dan keputusannya Pemerintah Kabupaten Bekasi lalu yang melakukan aksi demonya adalah masyarakat Kota Bekasi rasa-rasanya kurang nyambung karena dampaknya tidak sampai kesana,” jelasnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Sebab, lanjut, Gunawan, ketika sebuah kebijakan atau keputusan tersebut merugikan tentu adanya di warga Kabupaten Bekasi, bukan diluar Kabupaten Bekasi, karena warga Kabupaten Bekasi adalah masyarakat yang berkontribusi atas APBD Kabupaten Bekasi.

“Jadi keliru, kalau ada masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten Bekasi berdemo atas adanya kebijakan atau keputusan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Apa dampaknya terhadap orang diluar Kabupaten Bekasi?,” ulasnya.

Lebih jauh Gunawan mengatakan, dirinya selaku Ketua LSM SNIPER Kabupaten Bekasi, tidak anti demo atau melarang orang untuk menyampaikan pendapatnya, tapi harus sesuai dan ada korelasinya sehingga tidak menjadi tungangan kepentingan.

Baca Juga :  JNW: Polisi Sudah Bertindak, DLH Kabupaten Bekasi Baru Teguran

“SNIPER juga sering gelar aksi demo di Kabupaten Bekasi selaku warga atau masyarakat sosial kontrol di Kabupaten Bekasi. Bila perlu ke Pemerintah Pusat jika dampaknya bersifat skala nasional,” imbuhnya.

Kalau ini, tambah Gunawan tidak menjadi perhatian serius maka kedepannya nanti orang akan bebas melakukan aksinya dimana-mana padahal bukan masyarakatnya dengan berbagai dalih, sehingga dapat menimbulkan kegaduhan.

“Demokrasi ya demokrasi tepi jangan juga diartikan sebebas-bebasnya sesuai kehendak sendiri. Besok-besok gimana kalau aksi satu daerah ngundang masanya beberapa daerah yang tidak tahu apa apa ya kacau,” pungkas Gunawan. (Hasrul)

Berita Terkait

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi
Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis
Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 14:49 WIB

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Jumat, 22 November 2024 - 11:36 WIB

Jelang 27 November, Panwascam Karang Bahagia Gelar Rakernis

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Kamis, 21 November 2024 - 10:34 WIB

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB