Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Muhammad Zulkifli (Bapak Korban Putra)

Foto: Muhammad Zulkifli (Bapak Korban Putra)

BERITA BEKASI – Peristiwa presekusi yang dialami M. Zulkifli yang terpaksa harus menyediakan uang sebesar Rp10 juta, karena anaknya dituduh mencuri motor mendapat perhatian dari Praktisi Hukum, Dr. Reza Saputra, SH, MH.

Peristiwa itu, terjadi di wilayah Kelurahan Kebon Kosong RT 02 RW 01, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu 25 Agustus 2024 yang menimpa Putra anak dari M. Zulkifli.

“Baik warga maupun Ketua RW dan RT setempat tidak bisa membuat Peradilan sendiri begitu. Apalagi baru bermodal curiga,” terang Reza menanggapi Matafakta.com, Sabtu (28/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasarnya, sambung Reza, tertangkap tangan saja pelaku harus diserahkan ke pihak yang berwajib atau polisi yang akan memeriksa dan tidak dibenarkan main hakim sendiri.

Baca Juga :  Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

“Pak RW dan pak RT setempat tentu paham soal itu, bukan mengikuti kecurigaan korban sampai harus diikat dengan surat pernyataan bahwa akan menganti motor yang hilang itu,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Reza, nilai mengganti motornya tidak kecil dalam perjanjian tertulis sampai Rp20 juta. Sementara bukti tuduhan itu tidak kuat hanya bermodal CCTV yang merekam orang lewat.

“Trus kalau terekam orang lewat dilokasi tempat motor itu hilang udah pasti dia malingnya? Kan waktu hilangnya juga ngak jelas sebab CCTV tidak merekam langsung posisi parkir motor itu,” jelasnya.

M. Zulkifli mengaku, terpaksa harus mengeluarkan uang sebesar Rp10 juta agar anaknya Putra bisa dibawa pulang kerumah dengan aman dan tidak terjadi aksi kekerasan.

Baca Juga :  Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

“Kan saya dihubungi waktu anak saya tertuduh melakukan pencurian motor. Waktu saya datang kelokasi warga sudah ramai,” terangnya.

Saat itu, kata Zulkifli, dirinya juga belum mengetahui pasti apakah anaknya Putra benar terlibat dalam pencurian motor milik Nurhayati yang dituduhkan itu.

“Namanya motor hilang diparkir pinggir jalan depan rumah kan belum tentu juga anak saya yang melakukan. Kan bukan anak saya aja Putra yang lewat disitu,” jelasnya.

Ditengah kebingungan, lanjut Zulkifli, dirinya disodorkan surat pernyataan yang harus ditandatangani akan menganti motor Nurhayati sebesar Rp20 juta.

“Saat dilokasi kejadian saya terpaksa keluar Rp10 juta karena saya memikirkan keselamatan anak saya meski belum ada bukti bahwa Putra anak saya yang melakukan pencurian motor itu,” pungkasnya. (Sofyan)

Berita Terkait

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Anaknya Dituduh Curi Motor, M. Zulkifli Diperkusi Bayar Rp20 Juta
Praktisi Hukum Dorong Hukuman Mati Pelaku Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan
Dua Butir Peluru Nyasar ke Permukiman Warga Ciracas Jaktim
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Sabtu, 28 September 2024 - 10:38 WIB

Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum

Sabtu, 28 September 2024 - 09:54 WIB

Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri

Berita Terbaru

Foto: Presiden Joko Widodo & Pengamat Politik, Samuel F Silaen

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Viral Video Presiden Terlihat Murung

Sabtu, 5 Okt 2024 - 14:37 WIB

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB